Hidup Hemat dengan Gaji UMR, Tips Realistis di Tengah Ekonomi Sulit

Caption: Ilustrasi merencanakan keuangan bulanan
Sumber :
  • https://literasidigital.co.id/2024/01/06/gaji-umr-tapi-hidup-mewah-tips-hemat-dan-sukses-finansial-ala-literasidigital-co-id/

Lifestyle, VIVA Bali – Di tengah perekonomian yang semakin sulit, kebutuhan hidup yang kian mahal, dan harga bahan pokok yang tak kunjung turun, banyak masyarakat Indonesia yang hanya mengandalkan gaji UMR (Upah Minimum Regional) untuk bertahan hidup. Pertanyaannya, masih mungkinkah hidup hemat dan layak dengan gaji pas-pasan? Jawabannya, mungkin saja, asal tahu caranya.

berikut cara mengatur keuangan dengan gaji UMR, memberikan tips hidup hemat yang realistis, dan menunjukkan bagaimana anda bisa tetap bertahan bahkan saat ekonomi terasa makin sulit.

1. Buat Anggaran Bulanan yang Ketat dan Realistis

Langkah pertama adalah menyusun anggaran bulanan. Bukan sekadar mencatat pengeluaran, tapi benar-benar menetapkan batasan. Coba gunakan format 50/30/20 yang disesuaikan seperti ini,

50% untuk kebutuhan pokok seperti sewa, makan, transportasi

30% untuk cicilan atau kewajiban lainnya

20% untuk tabungan atau dana darurat

2. Belanja Cerdas dan Hindari Gaya Hidup Konsumtif

Hidup hemat bukan berarti pelit, melainkan lebih selektif dalam membelanjakan uang. Manfaatkan promo, diskon, dan aplikasi perbanding harga sebelum belanja.

Hindari nongkrong di kafe setiap minggu, membeli barang hanya karena "FOMO", serta Cicilan barang non-esensial.

Lakukanlah hal-hal seperti, belanja mingguan di pasar tradisional, gunakan transportasi umum, hingga bawa bekal ke tempat kerja.

3. Maksimalkan Penghasilan Tambahan

Jika gaji UMR masih belum cukup, tambahan penghasilan bisa jadi penyelamat. Tak perlu pekerjaan berat, cukup manfaatkan waktu luang dan keterampilan.

Ide penghasilan tambahan bisa seperti,

1. Jualan online (pre-order makanan, thrift shop)

2. Freelance desain, menulis, atau admin media sosial

3. Jadi dropshipper tanpa modal

4. Utamakan Dana Darurat dan Asuransi Dasar

Banyak orang mengabaikan dana darurat karena merasa gajinya belum cukup. Justru sebaliknya, dana darurat sangat penting agar tidak semakin terpuruk saat musibah datang.

Mulailah menabung sedikit demi sedikit Rp10.000–Rp20.000 per hari pun sudah cukup jika konsisten.

5. Edukasi Finansial Itu Kunci

Mengelola uang bukan hanya soal pengeluaran, tapi juga soal pengetahuan. Luangkan waktu membaca buku finansial, mengikuti konten edukasi keuangan, atau bahkan ikut kelas gratis soal budgeting.

Menghadapi realita ekonomi yang kian sulit memang berat, terlebih dengan gaji UMR. Namun dengan strategi yang tepat, pengendalian diri, dan kemauan belajar, hidup hemat tetap bisa dijalani tanpa kehilangan kualitas hidup. Kuncinya ada pada disiplin dan mindset.

Sudah coba tips di atas? Atau punya strategi hemat sendiri?