Ana de Armas Lebih Piawai Berkelahi Dibanding Menari di Film Ballerina

Ana de Armas dan Keanu Reeves yang membintangi film Ballerina
Sumber :
  • https://www.hindustantimes.com/photos/entertainment/keanu-reeves-and-ana-de-armas-are-all-smiles-at-the-london-premiere-of-john-wick-spin-off-ballerina-101747938012036-1.html

Lifestyle, VIVA Bali – Menyaksikan seluruh film John Wick bisa jadi membuat seseorang menjadi paranoid.

 

Pasalnya, penonton bisa berpikir semua orang adalah pembunuh. Mulai dari penjual majalah, pengamen, penumpang kereta, dan siapapun yang ditemui bisa jadi seorang pembunuh bayaran profesional.

 

Ada empat film John Wick sebelumnya. Yaitu film John Wick (2014), John Wick 2 (2017), John Wick: Chapter 3-Parabellum (2019), dan John Wick: Chapter 4 (2023).

 

Nah, kehadiran film From the World of John Wick: Ballerina memberikan kisah dan karakter baru pada film-film John Wick sebelumnya.

 

Jadi tidak mengejutkan bila menyaksikan film Ballerina, penonton akan menarik kesimpulan setiap orang adalah pembunuh.

 

Seperti film John Wick, film yang dibintangi oleh Ana de Armas dan Keanu Reeves ini banyak menampilkan aksi laga.

 

Awal Kisah Ballerina

 

Kisah film From the World of John Wick: Ballerina dengan kisah film John Wick terhubung pada film ketiga John Wick: Chapter 3-Parabellum.

 

Dalam film John Wick ketiga tersebut, ada adegan singkat seorang ballerina yang berusaha melakukan gerakan fouetté yaitu gerakan tubuh memutar dengan satu kaki diangkat.

 

Nama Ballerina itu adalah Eve Macarro. Kini tokoh Eve tersebut diperankan oleh Ana de Armas. Sejak kecil Eve yatim piatu karena kedua orang tuanya dihabisi sekelompok pembunuh.

 

Eve yang yatim piatu didekati oleh Winston (Ian McShane), pemilik Continental Hotel. Winston pun membawa Eve ke keluarga ayah Eve yang bekerja di sebuah akademi balet elit.

 

Merawat Dendam untuk Membalas Kematian Orang Tua

 

Ternyata, akademi balet tersebut hanya kedok untuk menutupi tempat pelatihan Ruska Roma, sebuah organisasi kriminal tempat John Wick mempelajari keahliannya. Eve pun dilatih untuk menjadi seorang pembunuh.

 

Selama berlatih di akademi balet tersebut, kemampuan Eve dalam menggunakan senjata lebih baik dibanding kemampuan menarinya.

 

Memiliki kemampuan bertarung dan bertempur yang mumpuni inilah yang menjadi tujuan utama Eve untuk membalas kematian ayahnya.

 

John Wick (Keanu Reeves) beberapa kali muncul dalam film ini. Eve pun bertanya kepada Wick cara untuk menjadi seorang pembunuh.

 

Namun, Wick menolak menjawabnya karena ia ingin berhenti menjadi seorang pembunuh.

 

Dalam bertarung, Eve selalu ingat pelajaran seorang gurunya yang tepercaya. “Bertarunglah seperti seorang gadis," kata gurunya.

 

Artinya, bila Eve hanya mengandalkan kekuatannya, maka ia tidak akan bisa mengalahkan seorang pria. Jurus rahasia untuk mengalahkan kekerasan adalah dengan kecerdasan.

 

Diberi Rating R Karena Adegan Kekerasan

 

Film From the World of John Wick: Ballerina yang dirilis Lionsgate diberi rating R (restricted) atau terbatas oleh Motion Picture Association karena adegan kekerasan atau berdarah di seluruh film, termasuk menggunakan bahasa kekerasan.

 

Kemudian, situs IMDB juga memberikan rating R dengan nilai 7,3/10 yang menunjukkan film ini untuk penonton dewasa.

 

Sedangkan di situs Rottentomatoes, film yang disutradarai oleh Len Wiseman ini juga mendapat rating R dan review yang positif.