Upacara Mappanretasi, Ritual Pesta Laut Bugis Pagatan

Prosesi Mappanretasi
Sumber :
  • https://www.instagram.com/p/BSst1b3B4ze/?igsh=MXh2eHo4dXJoZDMwZw==

Rangkaian Prosesi Mappanretasi

Pelaksanaan Mappanretasi tidak dilakukan sembarangan. Prosesi ini dipimpin oleh seorang Sandro, yaitu pemuka adat yang memiliki pengetahuan spiritual tinggi dan biasanya memperoleh gelarnya secara turun-temurun. Sandro mengenakan pakaian adat Bugis berwarna kuning lengkap dengan kopiah, simbol kesakralan dan kehormatan.

Puncak acara disebut Ritual Mallarung, yaitu melarungkan sesajen ke laut. Sesajen terdiri dari ketan warna-warni, pisang, ayam jantan dan betina, bunga rampai, serta bahan-bahan lain yang memiliki pesan moral tersendiri. Warna-warni ketan melambangkan keragaman rezeki, ayam jantan dan betina menjadi simbol keseimbangan alam, sedangkan bunga rampai menggambarkan keharuman dan kebaikan hati manusia.

Sandro perempuan biasanya mempersiapkan perlengkapan dan sesajen, sementara sandro laki-laki memimpin proses mallarung di laut menggunakan kapal nelayan yang sudah dihias indah. Prosesi ini diikuti dengan doa bersama dan tabuhan musik tradisional, menciptakan suasana sakral yang dipadukan dengan kegembiraan masyarakat pesisir.

 

Ritual Sakral Menjadi Event Pariwisata

Seiring waktu, Mappanretasi berkembang dari upacara adat sederhana menjadi festival budaya besar yang digelar setiap tahun di Kabupaten Tanah Bumbu. Kini, tradisi ini menjadi salah satu agenda pariwisata unggulan Kalimantan Selatan, menarik wisatawan lokal hingga mancanegara.