Cantik dan Sehat Ala Kosmetik Tradisional Terunyan
- https://unsplash.com/id/foto/wanita-dengan-gaun-bunga-kuning-memegang-mangkuk-kaca-bening-dengan-buah-buahan-j7tLNbpmUt8?utm_content=creditShareLink&utm_medium=referral&utm_source=unsplash
Kosmetik tradisional di Bali ternyata lebih dari sekadar perawatan diri. Ia adalah identitas budaya, bagian dari ritual, dan sarana menjaga harmoni dengan alam. Dalam upacara tertentu, penggunaan boreh atau lulur tradisional bahkan menjadi simbol penyucian diri. Dengan demikian, kosmetik tradisional bukan hanya persoalan estetika, tetapi juga spiritualitas.
Tantangan di Tengah Modernitas
Meski kaya manfaat, praktik ini menghadapi tantangan. Produk kosmetik modern dengan kemasan menarik dan klaim instan kerap membuat generasi muda melupakan ramuan tradisional. Padahal, penelitian ini menunjukkan bahwa bahan alami dari Terunyan bukan hanya aman, tetapi juga berkelanjutan bagi lingkungan.
Menatap Masa Depan
Penelitian Dewi dan tim membuka peluang besar. Tentang bagaimana jika kearifan lokal ini dipadukan dengan teknologi modern. Kemudian dengan riset lanjutan dan standardisasi, kosmetik tradisional Bali bisa menembus pasar yang lebih luas, sekaligus menjaga akar budaya agar tidak hilang.