Tembikar Nusantara, Warisan Nenek Moyang yang Tak Lekang oleh Waktu

Cobek Tembikar peninggalan nusantara
Sumber :
  • https://idn.freepik.com/foto-gratis/pasta-cabai-ong-di-lesung-dihiasi-dengan-lauk-yang-indah_9294810.htm

Tembikar Plered, Purwakarta: Tembikar di sini memiliki ciri khas pada warnanya yang kemerahan dan seringkali digunakan sebagai alat masak tradisional, seperti periuk dan cobek.

Tembikar Lombok, Nusa Tenggara Barat: Tembikar suku Sasak di sini sangat unik, terutama dengan teknik pembakaran tradisionalnya. Produknya, seperti kendi maling, memiliki bentuk yang unik dan sarat makna filosofis.

Tembikar Bali: Tembikar Bali memiliki motif hias yang rumit, seringkali berupa ukiran figuratif atau geometris yang terinspirasi dari alam dan kepercayaan lokal.

 Nilai dan Makna di Balik Sebuah Tembikar

Lebih dari sekadar kerajinan, tembikar memiliki nilai budaya yang mendalam. Proses pembuatannya, mulai dari pengambilan tanah liat, pembentukan, pengeringan, hingga pembakaran, adalah wujud kearifan lokal. Para perajin tembikar tahu betul bagaimana cara mengolah tanah liat yang baik dan mengukur suhu api agar menghasilkan produk yang kuat dan indah.

Tembikar juga berfungsi sebagai media untuk menyimpan cerita dan nilai-nilai. Motif dan bentuknya sering kali menggambarkan simbol-simbol kesuburan, kehidupan, atau perlindungan, yang diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya.

 Tantangan dan Upaya Pelestarian