5 Tradisi Unik Suku Tengger yang Menjadi Penjaga Gunung Bromo
- https://pixabay.com/photos/mountains-volcano-landscape-4522252/
Unan-Unan adalah tradisi pembersihan spiritual yang dilakukan setiap lima tahun sekali. Masyarakat Tengger percaya bahwa ritual ini dapat menolak bala dan membersihkan energi negatif dari desa. Prosesi ini melibatkan sesaji, doa, dan arak-arakan keliling desa. Unan-Unan bukan hanya ritual keagamaan, tetapi juga bentuk solidaritas sosial dan penguatan identitas komunal.
3. Hari Karo
Berbeda dari kalender Masehi, Suku Tengger merayakan Hari Karo sebagai penanda tahun baru. Tradisi ini diisi dengan doa, pertunjukan seni, dan jamuan bersama keluarga. Hari Karo menjadi momen reflektif untuk menghormati leluhur dan memperbarui hubungan sosial. Dalam suasana yang khidmat namun meriah, masyarakat menyatukan spiritualitas dan kebersamaan dalam satu perayaan.