Antara Irama Gamelan dan Gerakan Sakral Tari Rejang
- https://pin.it/5gb8R8tTh
Tari Rejang Dewa merupakan jenis yang paling sakral, hanya ditarikan oleh anak perempuan yang belum akil balig dan hanya boleh ditampilkan di tempat-tempat suci. Tarian ini dipercaya sebagai simbol bidadari yang mengiringi para dewa turun dan menetap di pratima (benda suci).
Gerakan tari ini cenderung sederhana, fokus pada kekhidmatan dan makna spiritual, bukan pada teknik rumit. Para penarinya memakai busana khas Bali dominan putih dan kuning, lengkap dengan mahkota bunga dari janur dan iringan gamelan seperti gong kebyar atau selonding.
Tari Rejang bukan sekadar warisan budaya, tetapi juga bagian dari napas keagamaan masyarakat Bali. Lewat gerak lembut dan irama yang sakral, Tari Rejang menjadi wujud pengabdian yang diwariskan dari generasi ke generasi.