Revitalisasi Bahasa Bali, Aplikasi Mobile dan Konten TikTok Jadi Senjata Baru Generasi Muda
Selasa, 1 Juli 2025 - 00:48 WIB
Sumber :
- https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Gedong_Kirtya_museum_exhibition_13.jpg
3. Pendanaan Crowdsourcing: Melibatkan komunitas lokal dan diaspora melalui platform donasi daring untuk pemeliharaan aplikasi.
4. Monitoring & Evaluasi: Penelitian berkala terhadap efektivitas aplikasi dan konten TikTok, menggunakan survei dan data analytics.
Inovasi digital melalui aplikasi mobile dan konten kreatif TikTok telah membuka babak baru dalam upaya revitalisasi Bahasa Bali. Dengan dukungan teknologi, generasi muda kini dapat belajar bahasa daerah dengan cara yang lebih menyenangkan dan relevan. Namun, keberlanjutan proyek ini menuntut komitmen bersama, mulai dari pengembang, pendidik, hingga pemerintah daerah. Hanya dengan kolaborasi yang kuat, Bahasa Bali dapat terus hidup dan berkembang di era digital.