Ogoh-Ogoh, Dari Ritual Sakral ke Spektakel Modern

Ogoh-ogoh Bali, ritual yang jadi daya tarik internasional
Sumber :
  • https://www.istockphoto.com/id/search/2/image-film?phrase=ogoh+ogoh++foto

Di balik megahnya ogoh-ogoh, tersimpan makna sosial yang tak kalah penting. Proses pembuatan ogoh-ogoh sering melibatkan anak muda di banjar, membangun kebersamaan, kerja sama, dan kreativitas.

Bagi generasi muda Bali, ogoh-ogoh bukan sekadar warisan leluhur, tetapi juga ajang mengekspresikan diri. Banyak di antara mereka yang belajar teknik melukis, memahat, bahkan merakit mesin berkat terlibat dalam tim ogoh-ogoh. Tak jarang, komunitas ogoh-ogoh bekerja sama dengan seniman profesional untuk belajar teknik baru.

 

Daya Tarik Global

Parade ogoh-ogoh kini menjadi magnet wisata yang mendunia. Turis-turis dari Eropa, Australia, dan Asia rela datang lebih awal sebelum Nyepi hanya untuk menyaksikan pawai ogoh-ogoh di Denpasar, Ubud, atau Kuta. Media sosial pun ikut mengangkat pamor ogoh-ogoh, foto-foto parade tersebar viral di Instagram dan TikTok, mengundang rasa kagum sekaligus penasaran.

Namun, di tengah gegap gempita itu, ada suara yang mengingatkan agar jangan sampai unsur hiburan mengalahkan nilai sakral ogoh-ogoh. Beberapa pemimpin adat mengingatkan agar warga tetap mengutamakan makna spiritual, bukan sekadar mengejar popularitas.