Perayaan Hari Raya Pagerwesi dalam Kehidupan Umat Hindu Bali

Tradisi Umat Hindu pada Perayaan Hari Raya Pagerwesi
Sumber :
  • https://www.sejarahbali.com/read/hari-raya-suci-pagerwesi-berikut-upacara-dan-makna-di-baliknya

Gumi Bali, VIVA Bali – Pulau Bali bukan hanya dikenal dengan keindahan alamnya, tetapi juga kaya akan tradisi dan perayaan keagamaan. Salah satu perayaan sakral yang menggambarkan kedalaman spiritual masyarakat Hindu di Bali adalah Hari Raya Pagerwesi.

Hari Raya Pagerwesi dirayakan oleh umat Hindu setiap Rabu Kliwon wuku Sinta, tepat empat hari setelah Hari Saraswati. Perayaan ini tersebar di seluruh Bali dan menjadi momen penting dalam kalender keagamaan umat Hindu di sana.

Secara historis, Hari Raya Pagerwesi telah dikenal sejak dahulu sebagai hari pemujaan terhadap Ida Sang Hyang Widhi Wasa dalam manifestasinya sebagai Sang Hyang Pramesti Guru. Beliau adalah guru sejati yang membimbing manusia menuju jalan pengetahuan dan kebenaran, serta melebur segala sifat buruk.

Selama Pagerwesi, umat Hindu melakukan persembahyangan mulai dari tempat suci keluarga seperti sanggah di pekarangan rumah, hingga ke pura-pura besar seperti Kahyangan Jagat. Di tingkat desa adat, persembahyangan dilakukan di beberapa pura sebagai bagian dari rangkaian upacara bersama.

Makna Pagerwesi secara filosofis berasal dari kata “pager” yang berarti pagar dan “wesi” yang berarti besi, melambangkan perlindungan kokoh terhadap diri dari pengaruh buruk. Karena itu, umat Hindu bermeditasi, menyucikan diri, dan memohon kekuatan spiritual agar hidup mereka terlindungi oleh kesucian ilmu pengetahuan.

Keistimewaan Pagerwesi juga terlihat dari suasananya yang meriah di beberapa daerah, dengan penjor dan persembahan layaknya Hari Raya Galungan. Masyarakat menyelaraskan pelaksanaannya dengan desa (tempat), kala (waktu), dan patra (keadaan), menjadikannya perayaan yang fleksibel namun tetap sakral.

Dengan semangat memuliakan guru sejati dan menguatkan pagar spiritual dalam diri, Pagerwesi menjadi momen refleksi yang mendalam bagi umat Hindu. Melalui ilmu pengetahuan yang suci dan keteguhan iman, umat diajak untuk terus berada di jalan kebaikan dan tidak terjebak dalam kegelapan zaman.