Menyelami Dunia Kue Tradisional Bali
- https://pin.it/ZSsYD8efm
Viva Bali – Bali tak hanya memukau lewat keindahan alam dan kekayaan budayanya, tapi juga melalui cita rasa jajanan tradisional yang menggoda. Setiap gigitannya menyimpan cerita dan warisan budaya yang masih lestari hingga kini. Berikut ini lima jajanan khas Bali yang wajib kamu coba:
1. Jaje Laklak
Laklak berwarna hijau dari daun suji
- https://disbud.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/65_asal-mula-jaja-laklak
Jaje laklak mudah ditemukan di pasar tradisional. Kue ini terbuat dari tepung beras yang dicampur air, gula, daun suji sebagai pewarna hijau, serta santan sebagai pewarna putih. Disajikan dengan siraman gula merah cair dan parutan kelapa, laklak dimasak dengan kayu bakar, memberikan aroma serta sensasi rasa yang khas.
2. Jaje Klepon
Jaje klepon berisi gula merah
- https://pin.it/1lpo7bi3y
Jaje klepon berbentuk bulat kecil dan berisi gula merah cair di dalamnya. Terbuat dari tepung ketan, jajanan ini memiliki rasa manis, tekstur kenyal, dan legit. Cocok dinikmati saat pagi hari atau sebagai camilan saat berkumpul bersama keluarga.
3. Jaje Uli
Jaje uli hadir di upacara keagamaan
- https://pin.it/Ryl5Y1AtR
Jaje uli termasuk kue tradisional yang kini mulai jarang ditemui, namun tetap hadir dalam berbagai upacara keagamaan di Bali. Terbuat dari tepung beras, jaje uli memiliki warna merah dan putih yang merepresentasikan makna simbolik dalam budaya Bali.
4. Bubur Injin
Bubur injin dari ketan hitam
- https://www.denpasarkota.go.id/wisata/bubur-injin-khas-bali-kuliner-bubur-ketan-hitam-murah-meriah-yang-enak
Bubur injin berbahan dasar ketan hitam dengan santan kental sebagai pelengkap. Rasanya manis dan teksturnya lembut, menjadikannya pilihan sempurna untuk sarapan maupun hidangan penutup.
5. Jaje Sumping
Jaje sumping dibungkus daun pisang
- https://www.denpasarkota.go.id/wisata/jaje-sumping-masih-tetap-bertahan-di-denpasar
Jaje sumping terbuat dari tepung beras dan berisi pisang di dalamnya. Kue ini dibungkus daun pisang yang memberikan aroma khas. Rasanya manis dan legit, cocok untuk dinikmati dalam berbagai suasana.
Kue-kue tradisional Bali bukan sekadar camilan, tapi juga warisan rasa yang patut dilestarikan. Menjaga eksistensi kue tradisional dengan terus menikmatinya dan memperkenalkannya kepada wisatawan merupakan cara sederhana untuk merawat identitas budaya Bali.