Asal-Usul Terbentuknya Danau Batur

Panorama Danau Batur dengan desa di sekelilingnya
Sumber :
  • https://idetrips.com/lake-batur/#google_vignette

Hingga akhirnya, suatu hari terjadi gagal panen di desa. Banyak warga yang kekurangan bahan pangan akibat dari kegagalan panen di desa. Begitu pula dengan pasokan air yang sangat kurang untuk mengairi lahan mereka. Hal tersebut membuat warga desa tidak bisa memenuhi kebutuhan pangan untuk Kebo Iwa, yang kemudian membuat Kebo Iwa sangat marah.

Solar Powered Beach Clubs, Daftar Tempat Bersantai Ramah Lingkungan di Bali

Penduduk desa pun akhirnya mendatangi kepala desa untuk membicarakan masalah ini. Kepala desa akhirnya memiliki sebuah siasat untuk menangani permasalahn ini. Kepala desa beserta para warga akhirnya mendatangi Kebo Iwa dan menjelaskan permasalahan yang sedang mereka hadapi, yakni kekeringan dan gagal panen sehingga tak bisa memberi makan Kebo Iwa. Kepala desa pun akhirnya melakukan negosiasi dengan Kebo Iwa, yakni memintanya untuk menggali sebuah sumur besar agar muncul sumber air untuk mengairi sawah warga sehingga mereka nantinya dapat mmeberi makan Kebo Iwa lagi.

Kebo Iwa pun akhirnya menyetujui negosisasi itu. Menggali sumur adalah suatu hal kecil bagi Kebo Iwa. Ia pun segera menggali sumur di sebuah tanah yang lapang menggunakan kedua tangannya. Tak membutuhkan waktu yang lama, sumber air pun mulai terlihat muncul dan lama-kelamaan mulai membendung. Di sisi lain, warga desa sudah menyiapkan kumpulan batu kapur besar yang dikatakan kepada Kebo Iwa bahwa batu kapur tersebut adalah untuk membuatkannya rumah.

5 Tempat Wajib Dikunjungi di Kintamani Bali

Merasa pekerjaannya sudah selesai, Kebo Iwa pun meminta imbalan makanan kepada kepala desa. Namun kepala desa mengatakan bahwa sumur yang digali masih kurang besar untuk menjadi sumber air satu desa. Kebo Iwa percaya kepada omongan kepala desa dan menuruti permintaannya untuk terus menggali lubang sumur hingga semakin besar dan dalam.

Setelah kelelahan bekerja, Kebo Iwa akhirnya beristirahat. Rupanya warga desa sudah menyiapkan makanan yang sangat berlimpah untuk Kebo Iwa. Merasa senang, Kebo Iwa langsung menyantap seluruh makanan itu hingga kekenyangan yang akhirnya membuat Ia merasakan kantuk yang luar biasa. Ia pun akhirnya tertidur pulas hingga mendengkur di dalam sumur hasil galiannya.

Inilah 3 Jalur Favorit di Gunung Arjuno yang Menjadi Langganan Pendaki

Tidurnya Kebo Iwa adalah waktu yang sangat ditunggu-tunggu oleh warga desa untuk menjalankan siasat yang telah disiapkan. Kepala desa segera memerintahkan warga untuk melemparkan batu-batu kapur besar yang sudah disapkan itu ke dalam galian sumur Kebo Iwa. Kebo Iwa yang tertidur sangat pulas pun tidak menyadari hal yang dilakukan warga.

Air dari dalam tanah terus keluar mengisi galian sumur. Batu-batu kapur yang dilemparkan oleh warga pun semakin memenuhi galian sumur itu. Tak lama kemudian, Kebo Iwa terbangun dan sontak terkejut menyadari hal yang sedang terjadi. Namun semuanya sudah terlambat, kekenyangan ditambah air dan bebatuan yang sudah memenuhi galian sumur pun membuatnya tidak bisa keluar untuk menyelamatkan diri. Kebo Iwa pun akhirnya mati terkubur di dalam lubang yang ia gali sendiri.

Halaman Selanjutnya
img_title