ITDC dan Disnakertrans Jamin Perlindungan Pekerja MotoGP Mandalika

Mataram, VIVA Bali –Ribuan tenaga kerja yang terlibat pada ajang MotoGP Indonesia 2025 di Sirkuit Pertamina Mandalika, NTB, mendapatkan fasilitas BPJS Ketenagakerjaan. Fasilitas tersebut, disetujui oleh Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BPJS Ketenagakerjaan, dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) NTB di Lombok Tengah, Selasa, 30 September 2025.

Direktur Operasi ITDC Troy Warokka mengatakan perlindungan kerja ini menjadi bagian dari komitmen panitia agar seluruh pekerja dan relawan merasa nyaman serta fokus dalam mendukung jalannya ajang internasional tersebut. "Kami tidak hanya menginginkan MotoGP berjalan lancar, tetapi juga memastikan keselamatan para pekerja sebagai prioritas utama," ujar Direktur Operasi ITDC, Troy Warokka.

Menurut Troy, jumlah tenaga kerja atau volunteer yang terlibat mencapai 2.100 orang dan dapat meningkat hingga 3.000 orang menjelang pelaksanaan MotoGP Mandalika. Mulai dari marshal hingga staf pendukung, telah terdaftar dalam program perlindungan BPJS Ketenagakerjaan.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan NTB, Nasrullah Umar, menegaskan perlindungan yang diberikan meliputi jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian, berlaku sejak pekerja berangkat dari rumah hingga kembali setelah bertugas. "Kalau ada risiko terjadi, termasuk kecelakaan di perjalanan, itu semua masuk dalam jaminan," kata Kepala BPJS NTB.

Nasrullah menyebut, bentuk perlindungan ini tidak hanya memberikan rasa aman bagi tenaga kerja saja. Tetapi, juga menjadi bagian penting dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan event internasional di Mandalika.

Selain itu, ITDC menilai dukungan semua pihak, mulai dari pemerintah daerah hingga masyarakat, sangat dibutuhkan agar pelaksanaan MotoGP dapat berlangsung sukses dan memberikan manfaat yang luas. "Ajang ini harus menjadi momentum agar Mandalika semakin dikenal dunia," kata Troy.

Dengan adanya jaminan keselamatan tenaga kerja, panitia optimistis MotoGP Indonesia 2025 di Mandalika akan berjalan lebih profesional. Serta meningkatkan kepercayaan publik dan investor terhadap kemampuan Indonesia menjadi tuan rumah ajang berskala dunia.