Pemkab Gianyar Percepat Perbaikan Infrastruktur Publik Pasca Banjir
- https://bali.antaranews.com/berita/388405/pemkab-gianyar-bali-percepat-perbaikan-infrastruktur-dampak-banjir
Bali, VIVA Bali – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gianyar, Bali, bergerak cepat dalam menangani kerusakan infrastruktur publik yang terdampak banjir. Langkah ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Gianyar, I Gusti Bagus Adhi Widya Utama, pada Kamis, 11 September 2025.
Menurut Sekda Gianyar, pemerintah daerah melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) sedang melakukan perhitungan detail terhadap kerusakan yang terjadi. Namun, infrastruktur yang masuk kategori mendesak atau urgent akan segera ditangani terlebih dahulu agar aktivitas masyarakat bisa kembali normal.
"Untuk infrastruktur sedang dihitung oleh Dinas Pekerjaan Umum, yang urgent (mendesak) segera kami tangani," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Gianyar I Gusti Bagus Adi Widya Utama di Gianyar.
Dilansir dari antaranews.com, Berdasarkan laporan yang diterima Pemkab Gianyar, sejumlah infrastruktur publik mengalami kerusakan akibat terjangan banjir. Beberapa di antaranya mencakup jalan raya yang terputus hingga jaringan pipa air bersih yang vital bagi kebutuhan masyarakat sehari-hari.
Tak hanya itu, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Sanjiwani Gianyar juga mencatat adanya sembilan jaringan pipa yang mengalami kerusakan. Gangguan tersebut berdampak pada distribusi air bersih di sejumlah wilayah, meskipun sebagian pipa sudah berhasil diperbaiki.
Beberapa di antaranya sudah mendapat penanganan, salah satunya jaringan distribusi air bersih untuk kawasan perumahan di perbatasan Batubulan, Gianyar, dengan Tohpati, Denpasar. Perbaikan cepat dilakukan agar pasokan air tidak terganggu lebih lama.
Di sisi lain, Pemkab Gianyar juga menerima laporan masyarakat terkait dampak banjir. Hingga Kamis, pukul 11.35 WITA, tercatat ada 34 laporan resmi yang masuk mengenai kerusakan dan kerugian akibat bencana tersebut.
Berdasarkan perhitungan sementara, total potensi kerugian material akibat banjir di Kabupaten Gianyar diperkirakan mencapai Rp34,4 miliar. Pemerintah daerah menegaskan akan terus melakukan pendataan sekaligus percepatan pemulihan agar masyarakat bisa segera kembali beraktivitas dengan aman dan nyaman.
