Mobil Hanyut, Sejumlah Jalan Lumpuh Akibat Banjir di Denpasar
- https://www.instagram.com/p/DOZoFK4k7zY/?igsh=c3NzM2gxMzFvcXp1
Denpasar, VIVA Bali –Hujan deras mengguyur Kota Denpasar sejak Selasa malam, 9 September 2025, hingga Rabu pagi. Intensitas hujan yang tinggi menyebabkan sejumlah sungai di Jalan Hasanuddin meluap.
Ketinggian air dilaporkan mencapai lutut orang dewasa. Akibatnya, sejumlah ruas jalan lumpuh, di antaranya Jalan Teuku Umar Barat, Jalan Raya Denpasar–Gilimanuk, Jalan Swamandala XI, serta beberapa titik lain.
Derasnya arus banjir juga menyeret sebuah mobil pick-up milik warga di Jalan Swamandala XI, Denpasar Barat. Peristiwa ini terekam dan diunggah akun Instagram @infobalinnese.id pada Rabu pagi.
“Hujan Deras Guyur beberapa wilayah di Bali, mobil pickup milik warga terbawa arus banjir di Jalan Swamandala XI, Kebo Iwabu, Denpasar Barat,” tulisnya dalam unggahan tersebut.
Selain itu, satu rumah warga di Jalan Hasanuddin dilaporkan roboh akibat tersapu banjir. Beruntung, tidak ada laporan korban jiwa dari peristiwa tersebut, namun kerugian material dialami pemilik rumah.
Banjir tidak hanya terjadi di Kota Denpasar, tetapi juga melanda wilayah Kabupaten Gianyar dan Kabupaten Badung. Hujan dengan intensitas tinggi sejak Selasa malam menyebabkan genangan di beberapa kawasan di dua kabupaten tersebut.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar menjelaskan, cuaca ekstrem ini dipicu oleh aktifnya gelombang ekuatorial Rossby di Bali. Fenomena tersebut memicu pertumbuhan awan konvektif yang menyebabkan hujan lebat dalam dua hari terakhir.
“Aktifnya gelombang ekuatorial Rossby di wilayah Bali dan sekitarnya mendukung pertumbuhan awan konvektif penyebab hujan lebat,” kata Ketua Kelompok Kerja Operasional Meteorologi BMKG Wilayah III, Wayan Musteana, dikutip dari Antara News.
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca buruk, termasuk banjir dan genangan. Hujan deras yang disertai angin kencang juga berisiko menimbulkan pohon tumbang.