Pelaku Penabrak Ojol Diduga Brimob Palsu, Netizen: Tahanan Polda Metro Jaya

Anggota Brimob yang menghadapi sidang etik di Propam
Sumber :
  • https://www.tvonenews.com/berita/nasional/366248-penampakan-tujuh-polisi-pelaku-kasus-rantis-brimob-lindas-ojol-affan-kurniawan-lihat-tampangnya

Jakarta, VIVA Bali –Pelaku tabrak ojol yang dikira Brimob ternyata diduga tahanan Polda Metro Jaya, bikin netizen geram dan pertanyaan soal konpers polisi makin memanas.

Presiden Prabowo Angkat Bicara Soal Kematian Affan Kurniawan, Janji Usut Kasus Secara Transparan

Dugaan terbaru soal pelaku tabrak driver ojol, Affan Kurniawan, oleh rantis Brimob memicu kontroversi baru. 

Netizen ramai-ramai menyoroti foto tujuh anggota Brimob yang muncul dalam konferensi pers, namun ternyata satu di antaranya disebut bukan anggota Brimob, melainkan tahanan Polda Metro Jaya. 

Ojol Terlindas Brimob, Presiden Prabowo Murka dan Polisi Diminta Bertanggung Jawab!

Informasi ini pertama kali viral di media sosial Tiktok dan disebarluaskan oleh beberapa akun medsos lain, salah satunya adalah akun X @adzhizbuana.

Aku tersebut membagikan tangkapan layar dari tiktok yang menampilkan foto tujuh orang yang berada di dalam Baracuda saat konpers dipublikasikan oleh pihak Provost Kepolisian. 

Presiden Prabowo Sampaikan Duka Cita dan Imbauan Usai Tragedi Affan Kurniawan

Namun, salah satu wajah di foto itu langsung dikenali oleh salah satu netizen sebagai teman bapaknya saat memancing. 

“Dia tahanan Polda Metro Jaya, bukan Brimob seperti yang disampaikan pihak Provost,” tulis akun Tiktok Wahyumacho yang dibagikan @adzhizbuana. Sabtu, 30 Agustus 2025.

Menurut akun @adzhizbuana, tahanan Polda Metro Jaya itu bukanlah anggota Brimob seperti yang disampaikan oleh pihak Provost Kepolisian. 

“Ternyata ini adalah "tahanan" Polda yg diminta untuk bersandiwara pada saat konpresi Pers..Berarti…., “ tambah @adzhizbuana.

Unggahan ini memicu tanda tanya besar di masyarakat tentang akurasi informasi resmi dari kepolisian.

Kontroversi ini datang bersamaan dengan sidang etik yang digelar Divisi Propam Polri terhadap tujuh anggota Brimob Polda Metro Jaya yang terlibat dalam kasus meninggalnya Affan Kurniawan. 

Pemeriksaan ketujuh anggota Brimob ini disiarkan langsung melalui akun Instagram resmi Divisi Propam Polri.

Akun resmi tersebut tidak memberikan tanggapan apapun terkait tudingan warganet yang menduga 7 orang tersebut bukan anggota Brimob asli. 

Tampak ketujuh pelaku duduk berderetan, mengenakan baju tahanan Propam berwarna hijau, menjalani proses pemeriksaan.

Komisioner Kompolnas, M. Choirul Anam, terlihat hadir di ruangan sidang, memastikan proses berlangsung transparan. 

Komisioner Kompolnas, M. Choirul Anam, terlihat hadir di ruangan sidang, memastikan proses berlangsung transparan. 

Meski demikian, hingga kini status hukum tujuh anggota Brimob masih belum diketahui karena sidang etik masih berlangsung.

Publik terus memantau perkembangan kasus ini, apalagi dugaan “Brimob palsu” semakin memperuncing kontroversi.

Komandan Satuan Brimob Polda Metro Jaya, Kombes Pol Henik Maryanto, menegaskan bahwa ketujuh anggota masih menjalani pemeriksaan di Mabes Polri. 

“Untuk proses penegakkan hukum saat ini anggota kami melaksanakan proses pemeriksaan di Mabes Polri,” ujar Henik. 

Sebelumnya, Propam Polri mengamankan tujuh anggota Satuan Brigade Mobil (Satbrimob) Polda Metro Jaya yang terlibat langsung dalam insiden tragis ini. 

Kejadian memilukan itu merenggut nyawa Affan Kurniawan, pengemudi ojol, saat aksi demonstrasi di Jakarta. 

Ketujuh anggota berinisial Kompol C, Aipda M, Bripka R, Briptu B, Bripda M, Baraka Y, dan Baraka J, kini menjalani proses pemeriksaan internal.

Kejadian ini telah memantik gelombang reaksi di media sosial. 

Tagar #BrimobPalsu, #AffanKurniawan, dan #PropamLive menjadi trending topic, sementara netizen ramai mempertanyakan kredibilitas konferensi pers dan mekanisme internal kepolisian. 

Banyak yang menduga adanya upaya “sandiwara” agar publik tidak langsung mengetahui identitas asli pelaku.