Polije Buka Pendaftaran Jalur Mandiri Prima 2025/2026, Sediakan Dua Skema Seleksi Masuk

Jember, VIVA Bali –Politeknik Negeri Jember (Polije) resmi membuka pendaftaran mahasiswa baru melalui Jalur Mandiri Prima untuk Tahun Akademik 2025/2026. Jalur ini memberikan peluang luas bagi lulusan SMA/SMK/MA dan sederajat, termasuk lulusan Paket C, untuk melanjutkan pendidikan tinggi vokasi di berbagai program studi unggulan Polije.

Dalam keterangan resminya, Kepala Bagian Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan, dan Kerjasama Polije, Agus Riyanto, menjelaskan bahwa Jalur Mandiri Prima menawarkan dua skema seleksi:

Seleksi menggunakan nilai UTBK-SNBT, dan Seleksi melalui tes berbasis Computer Based Test (CBT) yang dilakukan secara daring.

“Jalur ini kami rancang untuk menjangkau lebih banyak calon mahasiswa yang berpotensi, baik yang telah memiliki nilai UTBK maupun yang ingin mengikuti tes secara langsung,” ujar Agus Riyanto.

Pendaftaran dibuka mulai 30 Juni hingga 10 Juli 2025 melalui laman resmi pmb.polije.ac.id.

Untuk peserta jalur CBT, uji coba sistem akan dilaksanakan pada 11 Juli 2025, sementara pelaksanaan tes utama dijadwalkan pada 12 Juli 2025. Hasil seleksi akan diumumkan pada 14 Juli 2025, dan peserta yang lolos dapat melakukan daftar ulang hingga 18 Juli 2025.

Peserta seleksi dapat memilih maksimal tiga program studi dari jenjang Sarjana Terapan (D4) dan/atau Diploma Tiga (D3), yang tersedia di berbagai kampus Polije, termasuk:

Kampus utama di Jember,

Kampus 2 Bondowoso,

Kampus PSDKU di Nganjuk, Sidoarjo, Ngawi,

Hingga Kampus Sabu Raijua di Nusa Tenggara Timur (wilayah 3T).

Menariknya, Polije juga membuka Kelas Internasional untuk bidang Teknologi Informasi, sebagai bagian dari komitmen menuju pendidikan vokasi berdaya saing global.

Agus menambahkan, calon mahasiswa dapat memilih program studi dari 7 klaster keahlian:

Produksi Pertanian

Teknologi Pertanian

Bahasa, Komunikasi, dan Pariwisata

Peternakan

Manajemen Agribisnis

Teknologi Informasi

Kesehatan dan Bisnis

“Ini sejalan dengan semangat Polije untuk mencetak lulusan vokasi yang adaptif dan unggul di era digital,” tegasnya.

Biaya pendaftaran Jalur Mandiri Prima ditetapkan sebesar Rp250.000, dan peserta CBT harus berusia maksimal 25 tahun per 1 Juli 2025.