5 Ide Usaha Ternak Antimainstream
- https://beewellhoneyfarm.com/beekeeping-tips-for-september/
Lifestyle, VIVA Bali – Di masa sekarang, banyak orang mencari peluang tambahan penghasilan atau bahkan menjadikannya sebagai sumber penghasilan pokok. Mengingat jumlah lapangan pekerjaan yang tidak sebanding dengan banyaknya pencari kerja. Mulai dari peluang bisnis online hingga offline.
Nah, di sini kita akan mengupas tentang ide usaha peternakan. Namun, kendala lahan yang tidak mencukupi, ketersediaan pakan, dan perawatan menjadi pertimbangan yang sangat penting. Selain itu, sudah banyak peternak hewan konsumsi seperti ayam, kambing, dan sapi. Oleh karena itu, kita akan membahas ide usaha peternakan antimainstream yang bisa dilakukan.
1. Ternak Hewan Unik
Berternak hewan unik menjadi salah satu alternatif usaha peternakan yang menjanjikan. Pasalnya, harga jual hewan-hewan unik ini terbilang cukup mahal bila dibandingkan dengan hewan sejenisnya untuk kebutuhan konsumsi. Hewan unik yang bisa dicoba untuk diternak seperti, kelinci hias, ayam hias, reptil, landak mini, sugarglider, dll.
2. Ternak Burung Kicauan
Burung kicauan kini menjadi primadona di kalangan penghobi. Banyaknya kontes-kontes kicauan menjadi salah satu faktor maraknya penghobi burung kicauan. Selain untuk kebutuhan kontes kicauan, bisa juga untuk hiburan saat bersantai di teras rumah. Banyaknya kebutuhan burung kicauan menjadikan ini sebagai peluang usaha yang menjanjikan. Untuk memenuhi kebutuhan akan berbagai jenis burung kicauan, berternak burung kicau menjadi salah satu ide bisnis yang prospektif. Adapun jenis burung yang bisa diternakkan diantaranya, burung murai, burung kenari, burung kacer, burung cucakrawa, dll.
3. Ternak Ulat Hongkong
Kebutuhan pasar akan ulat hongkong, semakin meningkat. Sebab, ulat hongkong dapat digunakan sebagai pakan atau sumber protein bagi beberapa hewan. Mulai dari ikan, burung, ayam, hingga reptil. Berternak ulat hongkong terbilang cukup mudah. Pakan untuk ulat hongkong bisa menggunakan ampas tahu yang dicampur dengan dedak, buah-buahan, ataupun sayuran.
4. Ternak Lebah Madu
Madu menjadi komoditas yang bernilai jual cukup tinggi. Biasanya, madu dapat diperoleh dari pemanenan madu di alam liar maupun dari peternakan lebah madu. Berternak lebah madu umumnya menggunakan kotak kayu atau pohon kelapa yang dibelah. Tak hanya madu, bee pollen, royal jelly, dan propolis menjadi hasil panen yang dapat dimanfaatkan. Perlu diperhatikan, lokasi budidaya atau peternakan lebah madu sebisa mungkin dekat dengan sumber makanannya. Sehingga perkembangan koloni lebah madu menjadi lebih optimal. Efeknya, hasil panen yang dapat diambil menjadi lebih banyak.
5. Ternak Kutu Air
Bagi para penghobi ikan hias, kutu air menjadi salah satu pilihan pakan hidup untuk memenuhi nutrisi bagi ikan hias. Baik ikan dewasa maupun burayak, dapat diberikan pakan berupa kutu air. Cara berternak kutu air cukup mudah. Pertama, menyiapkan kolam atau tempat berternak kutu air. Selanjutnya, menyiapkan sumber makanan bagi kutu air yaitu plankton dengan menebarkan pupuk. Setelah itu, genangi kolam dengan air dan tunggu hingga air berwarna coklat kehijauan. Terakhir, masukkan bibit kutu air ke dalam kolam.