5 Tanaman Hidroponik yang Cocok untuk Pemula
- sumber: https://www.freepik.com
Lifestyle, VIVA Bali –Hidroponik berasal dari kata Yunani, hydro yang berarti air dan ponos yang berarti daya. Sehingga, hidroponik dapat diartikan sebagai metode dalam budidaya tanaman yang memanfaatkan air sebagai media tanam, tanpa menggunakan tanah atau soilless. Tentunya dalam sistem hidroponik tetap memperhatikan kebutuhan nutrisi atau unsur hara tanaman.
Bercocok tanam dengan sistem hidroponik sangat cocok untuk daerah perkotaan yang memiliki lahan sempit. Bahkan sistem hidroponik dapat diterapkan di balkon atau ruang di atas bangunan.
Beberapa macam teknik sistem hidroponik
Ada beberapa macam teknik hidroponik yang dapat diterapkan. Seperti, teknik hidroponik drip system, EBB dan flow system, nutrient film technique, deep water culture, wick system, dan sistem aeroponik. Tentunya dari beberapa macam teknik sistem hidropnik tersebut memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Maka, sesuaikan dengan keinginan dan kemampuan kita.
Tanaman hidroponik
Banyak tanaman yang bisa ditanam dengan sistem hidroponik. Baik sayuran, buah-buahan, maupun tanaman hias. Namun, umumnya tanaman yang banyak dibudidayakan dengan sistem hidroponik adalah sayuran. Berikut contohnya:
1. Kangkung
Menanam kangkung mudah dengan hidroponik
- sumber: https://id.pinterest.com/pin/110478997104658597/
Kangkung dengan nama latin Ipomoea spp, merupakan salah satu tanaman yang relatif mudah untuk dibudidayakan. Kangkung mengandung protein, vitamin A, zat besi, dan kalsium. Terdapat dua jenis kangkung, yaitu kangkung darat (Ipomoea reptans), dan kangkung air (Ipomoea aquatica). Kangkung yang cenderung lebih cocok ditanam dengan sistem hidroponik adalah kangkung air, karena lebih tahan dengan kondisi tergenang dan dapat dipanen beberapa kali. Ciri-cirinya, daun lebih lebar dan berbentuk anak panah.
2. Selada
Selada, si kriting yang menyehatkan
- sumber: https://id.pinterest.com/pin/422142165081691089/
Sayuran ini memiliki bentuk yang menarik, dengan ujung daun yang bergelombang. Biasanya selada juga digunakan untuk salad buah, burger, dll. Ada beberapa jenis selada yang cocok ditanam dengan sistem hidroponik, seperti selada red ava, selada romaine, selada hijau, selada kriebo, selada lollo verde, selada siomak batang, selada butterhead, selada lollo rosa, selada green oakleaf, dan selada iceberg.
3. Sawi Caisim
Penggemar Bakso pasti tahu
- sumber: https://id.pinterest.com/pin/346425396356931619/
Penggemar bakso pasti tahu sawi caisim. Sawi caisim sering disebut dengan sawi hijau. Sayuran ini banyak mengandung gizi yang sangat bermanfaat bagi tubuh, diantaranya protein, lemak, karbohidrat, serat, gula, vitamin A, vitamin B6, vitamin C, vitamin E, dan vitamin K.
4. Sawi Pakcoy
Sawi sendok atau pakco, sayuran sehat mudah ditanam
- sumber: https://id.pinterest.com/pin/674484481729435473/
Hampir serupa dengan sawi caisim, sawi pakcoy sangat cocok untuk dibudidayakan dengan sistem hidroponik. Sayuran yang awalnya populer di kawasan Tiongkok ini, di Indonesia disebut dengan sawi sendok. Sawi pakcoy bermanfaat untuk antioksidan, antimikroba, dan antikanker karena mengandung vitamin C, aldehida, keton, flavonoid, selenium, karotenoid, dan glukosinolat.
5. Bayam
Makanan favorit Popeye, anti penyakit dan menguatkan otot
- sumber: https://www.idntimes.com/life/inspiration/ema-endrawati/cara-menanam-bayam-hidroponik-c1c2
Ada yang pernah menonton kartun Popeye? Pasti sudah tidak asing dengan makanan favoritnya, yaitu bayam. Bayam bermanfaat untuk memperkuat otot, menjaga tekanan darah, membantu mencegah kanker, dan baik untuk penglihatan. Di kalangan konsumen, bayam sayur dibedakan menjadi dua jenis, yaitu bayam petik dan bayam cabut. Untuk ditanam dengan sistem hidroponik lebih cocok menggunakan bayam cabut.