10 Peralatan Motor Wajib Dibawa Pengendara, Siap Hadapi Masalah di Jalan

Lifestyle, VIVA Bali  – Setiap pengendara motor tentu ingin perjalanannya lancar tanpa hambatan. Tapi bagaimana jika motor tiba-tiba bermasalah di tengah jalan dan bengkel jauh dari lokasi? Situasi seperti ini bisa dihindari jika menyiapkan beberapa peralatan motor yang wajib dibawa setiap saat. Alat-alat sederhana ini bisa jadi penyelamat di situasi darurat dan juga membantu dalam perawatan rutin di rumah.

Mengapa Harus Membawa Peralatan Motor?

Membawa peralatan dasar bukan hanya untuk pengendara profesional. Siapa pun yang menggunakan motor, apalagi harian atau bepergian jauh, harus siap menghadapi situasi tak terduga. Dengan tool kit yang tepat, Anda bisa menangani masalah ringan tanpa harus menunggu bantuan.

Daftar Peralatan Motor dan Fungsinya

 

1. Kunci Pas dan Kunci Ring

Alat ini digunakan untuk mengendurkan atau mengencangkan baut di berbagai bagian motor seperti bodi, cover aki, dan knalpot. Ukuran paling sering digunakan adalah 8, 10, 12, 14, dan 17 milimeter. Disarankan membawa dua kunci dengan ukuran sama, karena beberapa baut perlu dibuka dari dua sisi.

2. Obeng Plus dan Minus

Digunakan untuk membuka sekrup seperti tutup lampu, penutup aki, atau bodi plastik. Obeng plus dan obeng minus ukuran 6 hingga 8 inci cukup untuk sebagian besar motor harian.

3. Tang Serbaguna

Tang digunakan untuk mencabut kabel, menjepit benda kecil, atau membantu membuka klip. Jenis yang umum adalah tang kombinasi atau multifungsi dan tang lancip (needle nose). Digunakan untuk menjangkau celah sempit yang sulit dijangkau tangan.

4. Kunci L

Digunakan untuk membuka baut dengan kepala dalam yang biasa ditemukan di spion aftermarket, footstep, atau dudukan box. Ukuran yang sering digunakan adalah 4, 5, dan 6 milimeter.

5. Pompa Ban Mini dan Pengukur Tekanan

Tekanan ban yang tidak sesuai bisa membuat motor oleng atau boros bensin. Bawalah pompa mini dan alat pengukur tekanan. Tekanan ideal biasanya 30 higga 33 psi untuk ban depan dan 32 hingga 36 psi untuk ban belakang, namun tergantung tipe motor dan muatan kendaraan.

Sebagai informasi, psi atau pound per square inch merupakan satuan untuk mengukur tekanan angin pada ban kendaraan, termasuk sepeda motor, mobil, dan sepeda.

6. Kunci T atau Kunci Soket Manual

Kunci ini memudahkan saat membuka baut roda atau blok mesin. Pilih ukuran soket 10, 12, dan 14 milimeter sebagai dasar. Kunci T lebih praktis untuk membuka baut yang keras. Selain itu, gunakan kunci berkualitas dan original agar tidak merusak komponen baut.

7. Alat Pemutus Rantai dan Penyambung Rantai

Untuk motor yang masih menggunakan rantai, alat ini penting saat ingin mengganti rantai yang aus atau putus. Alat ini memungkinkan pemotongan dan penyambungan rantai dengan rapi dalam kondisi darurat di jalan.

8. Pelumas Kabel Gas atau Kopling

Digunakan untuk melumasi kabel agar tarikan gas atau kopling tetap ringan. Cukup semprotkan pelumas ke kabel dengan bantuan alat penjepit kecil ini agar cairan masuk ke dalam serat kabel.

9. Multimeter atau Pengukur Listrik

Meskipun terlihat teknis, alat ini sangat penting untuk mengecek tegangan aki, sistem pengisian, serta mencari penyebab korsleting ringan saat kelistrikan bermasalah. Cocok digunakan saat lampu redup atau motor sulit dinyalakan.

10. Brake Bleeder Manual

Saat pengereman terasa kurang responsif, alat ini bisa digunakan untuk mengeluarkan udara dari sistem rem dan mengganti cairan rem secara mandiri.

Peralatan Motor Itu Investasi Jangka Panjang

Mempunyai peralatan motor bukan hanya untuk gaya atau sekadar hobi otak-atik motor. Ini adalah bekal penting agar Anda tetap aman, nyaman, dan tidak bergantung sepenuhnya pada bengkel. Jangan tunggu mogok baru bertindak. Mulailah dari sekarang siapkan peralatan motor darurat agar setiap perjalanan terasa lebih aman dan profesional.