Gak Cuma Views, Tapi Simpan dan Share yang Penting

Lifestyle, VIVA Bali – Kalau kamu merasa sudah bikin Reels yang niat banget, tapi views-nya segitu-gitu aja, mungkin kamu perlu ganti cara berpikir. Soalnya, algoritma Instagram Reels sekarang nggak cuma lihat jumlah tayangan, tapi juga interaksi mendalam kayak save dan share.

Yup, di balik angka views yang menggiurkan, ada engagement rate yang jauh lebih penting buat bikin konten kamu benar-benar naik daun.

Views Itu Penting, Tapi Bukan Segalanya

Banyak kreator masih fokus ke views tinggi. Padahal, video dengan views tinggi tapi engagement rendah bisa dianggap kurang relevan. Instagram, lewat blog resminya, sudah bilang bahwa algoritma Reels lebih menyukai konten yang dibagikan ke teman atau disimpan pengguna. Artinya, konten yang relatable dan berguna bakal lebih disukai platform.

Simpan Konten yang Jadi Bernilai

Kalau seseorang menyimpan Reels kamu, berarti konten itu dianggap punya nilai jangka panjang. Ini bisa tutorial, tips, atau bahkan video inspiratif. Simpan adalah sinyal kuat buat algoritma bahwa kontenmu layak dipromosikan lebih luas.

Mau gampangnya? Coba bikin konten kayak:

- “3 cara edit foto biar estetik”

- “Caption template buat jualan”

- “Checklist liburan ke Bali”

Konten-konten ini biasanya tinggi di save rate karena berguna dan mudah diterapkan.

Share itu Konten yang Menyentuh

Konten yang dibagikan biasanya adalah konten yang bikin orang terhubung secara emosional. Bisa lucu, menyentuh, atau bahkan menyindir dengan halus. Ini semacam tanda kalau kontenmu punya daya sebar alami (shareable value).

Contoh konten yang tinggi share rate:

- Video dengan teks “Tag temen kamu yang begini!”

- Curhatan ringan tapi relate abis

- Edukasi singkat tapi mindblowing

Tips Biar Reels Kamu Disimpan & Dibagikan

1. Berikan nilai jelas. Tutorial, fakta, atau data menarik.

2. Tampilkan teks/visual ringkas. Orang suka yang langsung to the point.

3. Gunakan CTA (call to action). Misalnya: “Simpan dulu, coba nanti!”

4. Relate ke masalah audiens. Biar muncul dorongan buat dibagikan.

5. Durasi ideal (5–15 detik). Pendek tapi nendang.

Di era algoritma yang terus berubah, kreator yang paham data dan psikologi audiens bakal lebih unggul. Daripada ngejar views yang cepat naik tapi cepat hilang, mending bikin Reels yang disimpan dan dibagikan, karena itu yang bikin kamu relevan di timeline orang lain lebih lama.

Jadi, kalau bikin Reels berikutnya, jangan cuma mikir “banyak yang lihat gak ya?”, tapi juga “ada yang simpan atau share gak ya?”