Tubuh Nyeri Saat Bangun Tidur? Ubah 5 Kebiasaan Ini
- Sumber: Dok. avancecare.com https://www.avancecare.com/4-reasons-youre-waking-up-with-aches-and-pains/
Lifestyle, VIVA Bali –Bangun tidur dengan rasa nyeri dan sakit badan adalah sesuatu yang dialami banyak orang.
Entah itu leher kaku, punggung sakit, atau sendi nyeri. Rasa nyeri ini dapat mengubah mood di pagi hari.
Rasa nyeri ini muncul karena ada kebiasaan yang tidak kita sadari membawa dampak buruk pada tubuh kita.
Dr Palleti Siva Karthik Reddy seorang spesialis penyakit dalam di Rumah Sakit Koshys di India menjelaskan, ada beberapa faktor pemicu nyri di tubuh.
Pertama bangun tidur dengan nyeri dan kaku pada badan tanda penuaan atau kelelahan.
Faktor kedua adalah karena kebiasaan tubuh yang mempengaruhi postur, sirkulasi, dan pemulihan otot.
Berikut kebiasaan di pagi hari yang paling umum yang dapat menyebabkan nyeri badan saat bangun tidur.
1. Salah Posisi Tidur
Tidur tengkurap atau tanpa penyangga bantal yang tepat dapat menyebabkan tulang belakang tidak sejajar. Akibatnya, tubuh mengalami kekakuan.
Posisi tidur yang tidak tepat meningkatkan risiko nyeri muskuloskeletal kronis. Yaitu nyeri pada otot, tulang, sendi, serta jaringan ikat.
Solusinya tidurlah dengan posisi miring atau terlentang dengan bantal dan kasur yang dapat menopang tulang belakang.
2. Gerakan Tiba-tiba saat Bangun Tidur
Turun dari tempat tidur atau bangkit dari tempat tidur secara tiba-tiba dapat mengejutkan otot dan persendian Anda.
Gerakan tiba-tiba ini bisa memicu respons ketegangan dan kekakuan otot.
Untuk mengatasi ini, luangkan waktu sekitar 30–60 detik untuk mengubah posisi tubuh dari berbaring ke duduk.
Solusinya jangan lupa untuk meregangkan lengan, leher, dan punggung bawah Anda sebelum berdiri.
3. Tidak Minum Air Putih setelah Bangun Tidur
Bagi yang jarang minum air putih setelah bangun tidur, sebaiknya ubah kebiasaan ini.
Alasannya dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh dapat menyebabkan kram otot dan kekakuan sendi.
Sebuah penelitian dalam American Journal of Physiology mengungkapkan, dehidrasi ringan sekalipun dapat meningkatkan resiko nyeri otot dan peradangan.
Untuk mengatasi nyeri otot dan peradangan saat bangun tidur adalah minum segelas air putih saat bangun tidur.
Jangan lupa untuk pertimbangkan juga untuk minum air yang mengandung elektrolit jika Anda sering mengalami kram otot.
4. Tidak Meregangkan atau Menggerakkan Tubuh
Rutinitas pagi yang tidak banyak bergerak dapat membuat otot kaku dan persendian terkunci.
Penelitian dalam Journal of Applied Physiology menemukan, peregangan di pagi hari meningkatkan sirkulasi, mengurangi kekakuan, dan meningkatkan mobilitas.
Sebagai solusi, cobalah melakukan peregangan pagi secara rutin. Peregangan ini akan mengurangi peluang terjadinya kekakuan di pagi hari saat bangun tidur.
5. Kualitas Tidur Buruk
Tidur yang tidak memadai mencegah perbaikan tubuh dengan tepat. Akibatnya menyebabkan peradangan dan nyeri.
Sebuah studi dalam Sleep Medicine Reviews, tidur yang buruk dengan peningkatan sensitivitas nyeri.
Solusinya pertahankan jadwal tidur yang konsisten serta hindari bermain ponsel atau gadget sebelum tidur.
Bila perlu konsumsi suplemen yang sebelumnya dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.
Dr. Reddy menekankan untuk menemui dokter jika nyeri berlangsung lebih dari satu jam setelah bangun tidur.
Apalagi, kata dr. Rddy, rasa nyeri tersebut disertai dengan pembengkakan, mati rasa, atau kesemutan, atau memburuk seiring waktu, sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari.