Viktor Gyokeres, Kunci Baru Serangan Arsenal? Biaya Transfer dan Potensi di Liga Inggris

Lifestyle, VIVA Bali – Viktor Gyokeres adalah striker berusia 26 tahun asal Swedia. Dia dikenal sebagai penyerang yang kuat, cepat, dan memiliki kemampuan mencetak gol yang konsisten. Gyokeres memulai karier di Brighton dan Hove Albion sebelum pindah ke Coventry City, di mana performanya menarik perhatian banyak klub besar. Musim 2023/2024 , ia bergabung dengan Sporting CP dan langsung menjadi bintang dengan mencetak gol dari 40 gol serta memberikan banyak assist. Kelebihannya terletak pada fisik yang dominan, kemampuan membawa bola, dan ketajaman di depan gawang.

 

Mengapa Gyokeres menjadi Target Utama Arsenal?

Arsenal menjadikan Viktor Gyokeres sebagai target utama mereka untuk mengisi posisi striker setelah mencatatkan performa spektakuler musim lalu bersama Sporting CP. Striker asal Swedia ini tidak hanya menunjukkan kualitas finisher kelas ata dengan torehan 43 gol dan 15 assist di semua kompetisi, tetapi juga memiliki kemampuan membangun serangan yang lengkap. Fisiknya yang kokoh dilengkapi dengan kecepatan dan kemampuan link-up play, membuatnya dianggap sebagai profil ideal yang cocok dengan gaya permainan intensif Arsenal dan tuntutan fisik Liga Premier.

 

Kebutuhan Arsenal akan striker produktif menjadi alasan utama keputusan mengejar Gyokeres. Performa Gabriel Jesus dan Eddie Nketiah yang hanya mencetak 15 gol bersama di Liga Premier musim lalu dinilai tidak cukup untuk bersaing dengan rival seperti Manchester City dan Liverpool. Kehadiran Gyokeres diharapkan dapat memberikan solusi permanen sebagai ujung tombak yang mampu mencetak 25+ gol per musim.

 

Drama Transfer yang Berakhir Bahagia

Arsenal berhasil menyelesaikan transfer Viktor Gyokeres dari Sporting CP dengan kesepakatan senilai 63,5 juta euro dan ditambah bonus sebesar 10 juta euro. Menurut informasi yang disampaikan oleh jurnalis asal Italia, Fabrizio Romano, sang penyerang Swedia itu akan menandatangani kontrak lima tahun yang akan membuatnya bertahan di Emirates Stadium hingga 2030. Proses transfer berjalan lebih lancar setelah agen Gyokeres bersedia mengurangi komisinya, mengakhiri ketegangan antara pemain dan klub asal Portugal tersebut.

 

Perseteruan antara Gyokeres dan Sporting CP sempat memanas setelah pemain merasa klub tidak menepati janji untuk menurunkan harga lepasnya dari release clause 100 juta euro. Ketidakpuasan ini membuatnya menolak ikut latihan pramusim, sebelum akhirnya Arsenal datang dengan tawaran kedua yang diterima. Setelah penawaran awal 65 juta euro ditolak, The Gunners kembali dengan 73,5 juta euro yang berhasil mendapatkan tanda tangan striker yang musim lalu mencetak 43 gol tersebut.

 

Dampak Potensial Gyokeres di Arsenal dan Liga Inggris

Kehadiran Viktor Gyokeres di emirates Stadium diprediksi akan membawa perubahan besar bagi lini depan Arsenal. Sebagai striker yang mampu mencetak 25+ gol per musim, sesuatu yang belum dimiliki Arsenal sejak era Robin van Persie, ia akan menjadi solusi permanen masalah produktivitas di posisi ujung tombak. Kemampuannya dalam memegang bola dan menciptakan peluang akan melengkapi trio Saka, Martinelli, dan Odegaard, menciptakan salah satu lini serang paling mematikan di Eropa.

 

Di kancah Liga Inggris, Gyokeres berpotensi menjadi rival baru bagi Erling Haaland dan Darwin Nunez, menambah dinamika persaingan antar striker top. Kehadirannya tidak hanya memperkuat Arsenal, tapi juga meningkatkan kualitas kompetisi secara keseluruhan, membuat persaingan papan atas semakin ketat. namun, tantangan adaptasi terhadap fisik dan tempo permainan Premier League yang lebih demanding dibanding Liga Portugal tetap menjadi faktor yang perlu diwaspadai.

 

Selain kontribusi di lapangan, transfer ini juga membawa dampak psikologi dan komersial yang signifikan. Kehadiran striker kelas dunia akan meningkatkan mentalitas juara skuad, sekaligus memperkuat brand Arsenal di pasar global, terutama di kawasan Skandinavia mengingat popularitas Gyokeres di Swedia. Dengan semua faktor ini, transfer Gyokeres berpotensi menjadi titik balik bagi Arsenal dalam perburuan gelar Premier League dan Champions League.