7 Kebiasaan Sepele Ini Bisa Bikin Panjang Umur, Sudah Coba?
- https://www.freepik.com/free-photo/athlete-playing-sport-with-hand-drawn-doodles_36295175.htm
Lifestyle, VIVA Bali – Panjang umur tidak hanya ditentukan oleh faktor genetik. Gaya hidup dan kebiasaan harian berperan besar dalam menjaga kesehatan dan meningkatkan harapan hidup. Beberapa kebiasaan sepele yang sering diabaikan ternyata terbukti secara ilmiah dapat membantu seseorang hidup lebih lama dan berkualitas.
Perubahan kecil dalam rutinitas sehari-hari ternyata berdampak besar untuk kesehatan jangka panjang
Menurut World Health Organization (WHO), gaya hidup sehat dapat memperpanjang usia harapan hidup hingga 10 tahun lebih lama, terutama jika dimulai sejak usia muda.
1. Tidur Cukup dan Teratur
Tidur minimal 7–8 jam per malam membantu regenerasi sel tubuh dan memperbaiki sistem kekebalan. Gangguan tidur berulang dikaitkan dengan risiko penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.
2. Jalan Kaki Setiap Hari
Aktivitas ringan seperti jalan kaki selama 30 menit sehari mampu menurunkan risiko stroke, diabetes, dan obesitas. Selain itu, jalan kaki juga meningkatkan kesehatan mental.
3. Konsumsi Air Putih yang Cukup
Tubuh manusia terdiri dari 60% air. Minum air putih minimal 2 liter sehari membantu detoksifikasi alami, melancarkan pencernaan, dan menjaga fungsi organ vital.
4. Batasi Makanan Ultra Proses
Menghindari makanan cepat saji dan tinggi gula sangat dianjurkan. Penelitian dari The American Journal of Clinical Nutrition menyebutkan konsumsi rutin makanan ultra proses berkorelasi dengan penurunan fungsi otak.
5. Rutin Tertawa dan Bersosialisasi
Tertawa dan memiliki hubungan sosial yang positif terbukti meningkatkan hormon endorfin. Ini berperan penting dalam menekan stres dan menjaga sistem kekebalan tubuh tetap optimal.
6. Menjauhi Rokok dan Alkohol
Kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol dalam jangka panjang memperpendek usia rata-rata 8–10 tahun, berdasarkan laporan dari Kementerian Kesehatan RI.
7. Menjaga Pola Pikir Positif
Orang dengan pola pikir optimis terbukti hidup lebih lama. Penelitian dari Harvard University menyatakan bahwa pemikiran positif dapat mengurangi risiko penyakit kronis hingga 30%.