7 Tips Bangun Pagi Bagi Si Tukang Begadang

Lifestyle, VIVA Bali – Siapa nih yang tiap malam bilang, “Besok mau bangun pagi ah,” tapi akhirnya baru melek jam 10 siang? Jangan sedih, kamu nggak sendirian. Banyak orang kesulitan bangun pagi, apalagi kalau sudah terbiasa begadang entah nonton series, scroll medsos, atau lembur kerjaan.

 

 

 

Padahal, bangun pagi punya banyak manfaat. Mulai dari badan terasa lebih segar, pikiran lebih fokus, hingga waktu produktif yang lebih panjang. Nah, biar kamu bisa lepas dari gelar Tukang Begadang, coba beberapa tips berikut ini:

 

 

1. Kurangi Screen Time Sebelum Tidur

 

Cahaya biru dari layar HP, laptop, atau TV bikin otak kamu susah “ngeh” kalau sudah waktunya tidur. Usahakan berhenti main gadget minimal 30-60 menit sebelum tidur. Ganti aktivitas dengan baca buku ringan, journaling, atau meditasi.

 

 

2. Bikin Rutinitas Malam yang Menenangkan

 

Tubuh suka rutinitas. Biar sinyal “waktunya tidur” sampai ke otak, ciptakan ritual malam yang bikin rileks. Misalnya mandi air hangat, pakai aroma terapi, atau stretching ringan. Kalau rutin dilakukan, tubuhmu bakal lebih mudah tertidur cepat.

 

 

3. Hindari Kafein Terlalu Larut

 

Pecinta kopi, hati-hati nih. Kafein punya efek bertahan beberapa jam di tubuh. Kalau diminum sore atau malam, bisa bikin mata terus melek sampai dini hari. Usahakan konsumsi kopi maksimal jam 2 atau 3 sore saja.

 

 

4. Pasang Alarm Jauh dari Kasur

 

Bangun pagi itu berat karena godaan “5 menit lagi” memang luar biasa. Nah, pasang alarm di tempat yang jauh dari jangkauan tangan. Jadi, kamu terpaksa bangun dan jalan untuk mematikannya. Begitu badan sudah berdiri, peluang untuk lanjut tidur bakal lebih kecil.

 

 

5. Paparkan Diri ke Sinar Matahari

 

Begitu bangun, usahakan langsung membuka tirai kamar atau keluar sebentar ke teras supaya kena sinar matahari. Ini membantu mengatur ulang jam biologis tubuh dan bikin kamu merasa lebih segar.

 

 

6. Tidur & Bangun di Jam yang Sama Setiap Hari

 

Konsistensi jam tidur itu penting banget. Meski weekend, usahakan bangun dan tidur di jam yang sama. Ini bikin jam biologismu stabil, sehingga kamu lebih mudah bangun tanpa rasa berat di kepala.

 

 

7. Punya Alasan Kuat Bangun Pagi

 

Kadang masalahnya bukan di tubuh, tapi di otak. Kalau kamu nggak punya tujuan jelas, otakmu bakal bilang, “Tidur aja, nanti juga bisa.” Coba cari alasan kuat kenapa kamu harus bangun pagi, misalnya olahraga, belajar hal baru, atau kerja lebih tenang tanpa gangguan.

 

 

 

Intinya, bangun pagi bukan mustahil bagi tukang begadang. Kuncinya adalah membenahi kebiasaan malam dan kasih sinyal ke tubuh kalau waktu tidur sudah tiba. Mulai dari langkah kecil, nanti tubuhmu bakal beradaptasi pelan-pelan. Siapa tahu, nanti kamu malah jadi tim morning person sejati!