Kucingmu Sering Muntah? Hindari 4 Pemicu Ini!

Lifstyle, VIVA Bali – Ketika kucing kesayangan tiba-tiba mengalami situasi seperti muntah kuning, hal ini dapat disebabkan oleh berbagai macam alasan. Menurut informasi yang tertulis dalam halaman artikel Halodoc, ada 4 alasan yang memungkinkan kenapa kucing bisa mengalami muntah kuning.

1. Memiliki Pola Makan yang Salah

Adanya komposisi dalam makanan yang mengandung susu sapi, dapat menyebabkan kucing untuk memuntahkan apa yang ada di dalam perutnya. Faktanya, kucing tidak memiliki enzim yang membantu memecahkan gula pada susu sapi. Hal ini dapat memicu kucing mengalami muntah, mual, serta diare.

2. Cara Makan yang Terlalu Cepat

Ketika kucing diberikan asupan makan dalam jumlah besar dan banyak, memungkinkan ia untuk memakannya sekaligus dengan pola makan yang cepat. Hal ini dapat membuat kucing mengalami muntah.

Penting untuk pemilik kucing menakar porsi makanan yang tepat, supaya hewan kesayanganmu bisa mencerna makanan secara perlahan.

3. Masuknya Benda Asing di dalam Mulut

Ketika kucing kesayangan anda punya rasa keingintahuan yang begitu besar. Tentunya dapat memungkinkan ia untuk mencoba memasukkan benda asing lewat mulut. Ketika benda asing tersebut tertelan, ini akan mengganggu sistem pencernaanya.

4. Keracunan

Catatan penting bagi semua pemilik kucing, pastikan anda tidak menempatkan benda-benda beracun seperti racun tikus, serangga, hingga pestisida dan pembersih rumah di area yang dapat memicu mereka ingin menelan benda tersebut. Awasi juga mereka dengan baik agar tidak memakannya.

Gejala Lain yang Perlu Diperhatikan

Selain muntah kuning, segera periksakan ke dokter hewan jika kucingmu juga mengalami kondisi seperti :

1. Lemas atau lesu.

2. Hilangnya nafsu makan.

3. Muncul gejala diare.

4. Dehidrasi, dengan tanda gusi mengering dan mata mulai mencekung.

5. Berat badan yang menurun.

6. Merasakan nyeri perut (ketika kucing tidak merasa nyaman saat bagian perutnya disentuh).

Hal yang Perlu Dilakukan Ketika Kucing Muntah

1. Segera jauhi kucing yang sedang mengalami kondisi muntah dari kucing-kucing lainnya, untuk mencegah penularan penyakit.

2. Hentikan asupan makanan dan minuman dalam waktu 12-24 jam, agar dapat melihat perkembangan kesehatan yang ada pada kucing tersebut. Apabila mereka kembali mengeong untuk meminta makanan, artinya ia sudah pulih kembali.

3. Untuk mencegah dehidrasi, berikan air perlahan-lahan. Selain air, makanan basah (wet food) juga sangat dianjurkan.

4. Jika kondisi kucingmu makin diperburuk dengan kondisi seperti diare dan lesu setelah mereka muntah, segera bawa ke dokter hewan untuk melakukan konsultasi dan pemeriksaan lebih lanjut.