Penjelasan Ilmiah Jari Keriput Saat Berendam, Ternyata Ada Hubungan dengan Kesehatan

Ujung jari yang berkerut bisa menunjukkan kondisi kesehatan seseorang.
Sumber :
  • https://www.earth.com/news/finger-wrinkles-from-water-could-help-solve-crimes/

Lifestyle, VIVA Bali – Kulit di ujung jari tangan dan kaki kita akan mengerut saat kita berendam di dalam air. Fenomena ini cukup unik karena hanya kulit di ujung jari yang mengerut saat tubuh kita berendam di dalam air.

Hati-Hati! Gigitan Kutu Bisa Picu Alergi Daging hingga Penyakit Serius

Sedangkan kulit di bagian tubuh lain seperti lengan bawah, badan, kaki, dan wajah tidak berkerut.

Apa yang Menyebabkan Jari-Jari Kita Keriput?

Waktu yang dibutuhkan hingga ujung jari keriput sekitar 3,5 menit di dalam air hangat (40 derajat Celcius) atau selama 10 menit di dalam air dingin (20 derajat Celcius) agar ujung jari mulai keriput.

7 Cara Ampuh Usir Kecoa Dari Rumah

Namun, dari sebagian besar penelitian, dibutuhkan waktu perendaman sekitar 30 menit untuk mencapai kerutan maksimum.

Pada awalnya, kerutan di ujung jari dianggap sebagai respons kulit yang membengkak karena sel kulit terendam air. Namun, sejak tahun 1935, para ilmuwan menduga ada hal lain yang lebih penting dari proses ini.

Kapan 9 dan 10 Muharam 2025 Tiba dan Apa Saja Keistimewaannya? Simak Penjelasan Lengkapnya

Dokter yang mempelajari pasien saraf median (saraf utama yang ada di lengan ke tangan) yang putus menemukan kulit jari tidak keriput setelah direndam air.

Penemuan ini menunjukkan kerutan di ujung jari oleh air karena adanya respon sistem saraf.

Pada tahun 2003, ahli saraf Einar Wilder-Smith dan Adeline Chow dari Rumah Sakit Universitas Nasional Singapura menemukan saat kulit di ujung jari para berkerut, terjadi penurunan aliran darah yang signifikan di jari-jari tersebut.

Mengapa Jari-Jari Kita Menjadi Keriput di dalam Air?

Sekitar 500 relawan mengunjungi Museum Sains di London pada tahun 2020 lalu. Peneliti mengukur tenaga yang mereka perlukan untuk mencengkeram benda.

Tangan mereka yang direndam dalam air hingga ujung jari keriput membuat daya cengkeraman berkurang. Kondisi ini sangat berbeda bila dibandingkan dengan kemampuan mereka menggenggam saat telapak tangan kering.

Beberapa ilmuwan berpendapat bahwa kerutan pada ujung jari dan jari kaki kita mungkin berfungsi seperti tapak ban atau sol sepatu yang terkena hujan.

Tom Smulders, seorang ahli saraf evolusi di Universitas Newcastle yang memimpin sebuah penelitian di tahun 2013 lalu mengatakan, kerutan ini dapat memberi nenek moyang kita keuntungan utama saat berjalan di atas bebatuan basah atau mencengkeram cabang pohon.

Apa yang Dapat Dipelajari dari Kerutan di Ujung Jari?

Kerutan pada jari tangan dan kaki kita di dalam air juga dapat mengungkapkan informasi penting tentang kesehatan kita dengan cara yang mengejutkan.

Kerutan membutuhkan waktu lebih lama untuk terbentuk pada orang-orang dengan kondisi kulit seperti psoriasis dan vitiligo.

Pasien fibrosis kistik akan mengalami kerutan yang berlebihan pada telapak tangan dan jari-jari mereka.

Pasien yang menderita diabetes tipe 2 juga terkadang menunjukkan tingkat kerutan kulit yang jauh berkurang saat tangan mereka dimasukkan ke air.

Kerutan yang berkurang serupa juga terlihat pada orang-orang yang menderita gagal jantung. Hal ini diduga karena beberapa gangguan dalam pengendalian sistem kardiovaskular mereka.

Kerutan yang tidak simetris pada jari antara tangan kanan dan tangan kiri diduga kuat sebagai tanda awal penyakit parkinson.

Pemicunya adalah sistem saraf simpatik yang tidak berfungsi dengan benar pada salah satu sisi tubuh.