Menopause Juga Terjadi Pada Pria? Fakta Ini Jarang Dibahas!

Lifestyle, VIVA Bali – Seringkali menopause diidentikkan dengan kondisi yang dialami oleh wanita. Padahal pria juga bisa mengalami perubahan hormonal, lho. Perubahan ini disebut dengan andropause. Sayangnya, hal ini jarang dibicarakan di khalayak umum.

Menopause dialami oleh semua wanita yang sudah mulai menginjak usia tua. Hal ini sudah menjadi hal umum yang diketahui oleh banyak orang, termasuk para pria. Menurut website alodokter, salah satu tanda menopause adalah dengan berhentinya proses menstruasi akibat penurunan hormon estrogen. Biasanya terjadi pada wanita yang menginjak usia 45-55 tahun.

Sementara itu, menopause pada pria, atau disebut andropause, terjadi akibat penurunan kadar hormon testosteron saat pria menginjak usia tua. Menurut website alodokter, hormon testosteron akan berkurang sebanyak 1% setiap tahunnya setelah pria menginjak usia 40 tahun.

Tanda dari andropause pada pria tidak se-spesifik menopause pada wanita. Jika menopause akan menghentikan menstruasi dan wanita tidak bisa hamil, pria tetap bisa memproduksi sel sperma saat sudah mengalami andropause sekalipun. Namun, pria akan mengalami beberapa gejala, seperti penurunan libido, mudah lelah, emosi menjadi tidak stabil, kesulitan tidur, kehilangan massa otot, hingga penurunan kepercayaan diri.

Pria berusia lanjut perlu melakukan pemeriksaan ke dokter bila sudah mengalami gejala andropause yang berlebihan. Seperti obesitas, diabetes tipe 2 atau hipertensi. Pertolongan oleh dokter juga diperlukan jika hubungan dengan pasangan atau orang di sekitar menjadi tidak baik dan menyebabkan stress berat.