Ini Alasan Kenapa Ranu Kumbolo di Gunung Semeru Jadi Destinasi Wisata Alam Favorit Para Pendaki!

Keindahan Danau Ranu Kumbolo di Gunung Semeru
Sumber :
  • https://unsplash.com/id/foto/tenda-kubah-di-kaki-gunung-dekat-badan-air-2wcfY2qeFFE?utm_content=creditShareLink&utm_medium=referral&utm_source=unsplash

Wisata, VIVA Bali – Terletak di kawasan Pegunungan Tengger, tepatnya di kaki Gunung Semeru, Ranu Kumbolo adalah sebuah danau memukau yang menjadi bagian dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Berada di ketinggian sekitar 2.400 meter di atas permukaan laut, danau ini menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan dan menjadi destinasi favorit bagi para pendaki dan pecinta alam yang mengunjungi Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

 

Ranu Kumbolo memukau dengan keindahan alamnya yang menawan, menjadi favorit bagi para pecinta alam dan backpacker. Danau ini berperan penting sebagai titik transit bagi pendaki yang menuju atau turun dari Mahameru, puncak tertinggi Gunung Semeru. Tempat ini sempurna untuk melepas lelah sambil menikmati pesona matahari terbit dan terbenam yang menakjubkan dari tepian danau. Sebagai bagian dari kawasan konservasi Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Ranu Kumbolo menyimpan kekayaan flora dan fauna yang melimpah. Oleh karena itu, pengunjung diwajibkan mematuhi peraturan ketat demi menjaga kelestarian ekosistem dan keaslian lingkungan sekitar.

 

Keindahan Ranu Kumbolo semakin terasa magis saat matahari terbit, menampakkan cahaya lembut yang muncul perlahan di antara dua bukit hijau. Pemandangan ini memikat setiap mata yang menyaksikannya, sulit untuk dilewatkan begitu saja.

 

Sore hari membawa suasana berbeda ketika kabut mulai turun, menyelimuti permukaan danau dan menciptakan panorama yang menenangkan dan penuh pesona. Di malam hari, langit Ranu Kumbolo dipenuhi ribuan bintang yang gemerlap, sebuah pemandangan langka yang sulit ditemukan di kota besar karena cahaya lampu yang mengaburkan langit malam.

 

Di sebelah Ranu Kumbolo terdapat sebuah bukit yang dikenal dengan nama “Bukit Cinta.” Legenda mengatakan bahwa jika kamu mendaki bukit ini sambil memikirkan orang tercinta dan tidak menoleh ke belakang, kebahagiaan bersama mereka akan terwujud. Namun, semakin tinggi perjalanan pendakian, godaan untuk menoleh pun semakin besar. Di sisi lain, semakin tinggi kamu mendaki, pemandangan Ranu Kumbolo dari atas bukit ini semakin menakjubkan dan memukau.

 

Ranu Kumbolo dikenal sebagai “Surga Gunung Semeru” berkat keindahan alamnya yang memukau. Air danau yang berwarna biru jernih mengundang siapa saja untuk menikmati ketenangan suasananya. Udara sejuk dan dingin menjadi ciri khas yang menyegarkan setiap pengunjung. Momen paling istimewa di sini adalah saat matahari terbit, ketika sinar jingga mulai menyingkirkan kabut tebal yang menyelimuti danau, menjadi tanda bagi para pendaki untuk melanjutkan perjalanan. Dengan luas sekitar 14 hektar, Ranu Kumbolo juga merupakan sumber air penting yang sangat dibutuhkan para pendaki selama ekspedisi.

 

Untuk mencapai Ranu Kumbolo, pengunjung harus berjalan kaki sejauh sekitar 10 kilometer, dimulai dari Desa Ranu Pani yang menjadi pos terakhir sebelum pendakian Gunung Semeru. Jalur menuju danau ini sudah ditandai dengan jelas, meskipun beberapa bagian cukup terjal dan menantang, sehingga membutuhkan kesiapan fisik dan kewaspadaan. Selain persiapan fisik dan perlengkapan, pendaki wajib mengurus izin terlebih dahulu. Proses perizinan kini semakin mudah karena dapat dilakukan secara online melalui situs resmi Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).