Menelusuri Wisata Alam Telaga Sigebyar: Surga Tersembunyi di Pekalongan yang Penuh Pesona
- https://pekalongankab.go.id/website/pariwisata/tujuan-wisata/49-telaga-mangunan
Wisata, VIVA Bali –Wilayah Petungkriyono di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah memang tak pernah habis menyuguhkan pesona alam yang menakjubkan. Dikenal sebagai kawasan hijau yang kaya akan wisata curug, perbukitan, dan keindahan alami lainnya, Petungkriyono layak disebut sebagai jantung wisata alam Pekalongan. Salah satu spot yang sedang naik daun di kalangan wisatawan lokal maupun luar daerah adalah Telaga Sigebyar, yang juga dikenal dengan sebutan Telaga Mangunan.
Akses menuju Telaga Sigebyar tergolong mudah, dengan waktu tempuh sekitar 40 hingga 60 menit dari Alun-alun Kajen. Meski sedikit menanjak, rutenya dipenuhi lanskap menawan yang membuat perjalanan terasa singkat. Menariknya, dengan hanya Rp5.000 sebagai tiket masuk, kamu sudah bisa menikmati keindahan telaga berwarna hijau kecokelatan yang tenang, lengkap dengan pemandangan perbukitan hijau yang menyelimuti kawasan ini menciptakan nuansa damai yang jarang ditemukan di tempat lain.
Ketenangan dan kesejukan Telaga Sigebyar menjadikan tempat ini begitu nyaman untuk bersantai. Udara segar yang mengalir dari lereng pegunungan membuat siapa pun betah berlama-lama menikmati suasana. Apalagi ketika kabut mulai turun, lanskap telaga berubah menjadi panorama yang begitu dramatis dan menawan gradasi warna hijau alam yang berselimut kabut menciptakan nuansa magis yang sulit dilupakan.
Momen seperti ini tentu sayang jika tidak diabadikan. Untuk itu, pihak pengelola telah menyiapkan berbagai spot foto instagramable di sekitar kawasan telaga. Mulai dari taman bunga yang penuh warna, jembatan apung yang romantis, hingga sudut-sudut lain yang pas untuk berswafoto dengan latar kabut dan perbukitan hijau.
Bagi kamu yang merencanakan kunjungan ke sini, sangat disarankan untuk membawa jaket atau pakaian hangat terutama jika bepergian dengan motor. Udara di sekitar telaga bisa terasa jauh lebih dingin saat pagi hari atau ketika kabut turun, menciptakan hawa sejuk khas pegunungan.
Tak hanya menikmati pemandangan, pengalaman di Telaga Sigebyar makin lengkap jika ditemani camilan lokal. Tempe mendoan hangat bisa jadi pilihan tepat untuk mengganjal perut sambil menikmati suasana. Kamu juga bisa menyeruput kopi atau teh panas dari pedagang sekitar dengan harga terjangkau dan banyak pilihan rasa.
Ingin pengalaman yang berbeda? Cobalah menjelajahi telaga dengan perahu wisata. Dalam waktu sekitar 10 menit, kamu akan diajak berkeliling dari satu sisi ke sisi lain telaga, merasakan langsung ketenangan air dan sejuknya angin pegunungan. Biayanya pun sangat ramah di kantong—hanya Rp5.000 per orang untuk satu kali putaran.