Relaksasi Alami di Bali, Nikmati Sensasi Pemandian Air Panas yang Menenangkan

Wisata, VIVA Bali –Bali memiliki beberapa pemandian air panas alami yang cocok untuk relaksasi. Destinasi ini menjadi pilihan yang tepat untuk berwisata sekaligus melepas penat, memulihkan energi, dan merasakan manfaat kesehatan.

Air panas yang bersumber dari aktivitas vulkanik kaya akan mineral seperti belerang, dipercaya baik untuk kulit, meredakan pegal, hingga melancarkan peredaran darah. Ditambah dengan suasana yang alami, pengalaman berendam di pemandian air panas Bali menghadirkan relaksasi yang menenangkan sekaligus menyegarkan.

Dilansir dari Traveloka, berikut 10 pemandian air panas di Bali 

1. Toya Devasya Hot Springs
Berlokasi di Toya Bungkah, Kintamani, pemandian ini jadi salah satu ikon air panas di Bali. Kolam-kolamnya langsung menghadap danau dan Gunung Batur menawarkan panorama alam yang luar biasa. Tak hanya kolam air panas, Toya Devasya juga dilengkapi infinity pool, restoran, hingga area rekreasi.

2. Air Panas Banjar
Destinasi pemandian air panas ini Terletak di Desa Banjar, Buleleng, dan sudah lama populer di kalangan wisatawan lokal maupun mancanegara. Tiga kolam air panas dengan kandungan belerang menghadirkan sensasi relaksasi sekaligus perawatan alami untuk kulit. Suasana rindang pepohonan menambah kesegaran, dan lokasinya pun mudah dijangkau yakni hanya 20 menit dari Lovina.

3. Pemandian Air Panas Angseri
Anda dapat menikmati aktvitas berendam sembari menikamti suasana pedesaan yang tenang di Angseri, Tabanan. Kolam air panas di berada tengah hutan bambu, sehingga memberi kesan teduh dan alami. Adapun, pemandian ini cocok bagi mereka yang ingin menjauh sejenak dari keramaian, dengan akses sekitar 1,5 jam perjalanan dari Denpasar.

4. Yeh Panes Penatahan Hot Springs
Yeh Panes terletak di Desa Penatahan, Tabanan, pemandian ini memiliki pilihan kolam umum maupun kolam privat, sehingga pengunjung bisa menyesuaikan kenyamanan masing-masing. Dengan harga tiket sekitar Rp 50.000, Yeh Panes kerap menjadi tujuan relaksasi favorit dari arah Ubud maupun Tabanan.

5. Air Panas Belulang
Jika ingin pengalaman yang lebih sederhana namun autentik, Air Panas Belulang di Tabanan bisa jadi pilihan. Kolam air panas alami ini menghadirkan ketenangan khas pedesaan. Tiket masuknya hanya Rp 15.000.

6. Toya Bungkah Hot Springs
Masih di kawasan Kintamani, Toya Bungkah Hot Springs menawarkan kolam air panas dengan pemandangan Danau Batur. Dibanding Toya Devasya, suasananya lebih tradisional, namun tetap nyaman. Jam buka mulai pukul 07.00 hingga 19.00.

7. Batur Natural Hot Spring
Satu lagi pemandian di Toya Bungkah yang layak dicoba adalah Batur Natural Hot Spring. Panorama Gunung dan Danau Batur menjadi latar yang memanjakan mata, apalagi saat pagi ketika kabut masih menyelimuti kawasan ini.

8. Pemuteran Hot Springs
Berlokasi di Desa Pemuteran, Buleleng, pemandian ini relatif lebih sepi dibandingkan destinasi lain. Suasana tenang dengan latar pegunungan dan pantai yang tak jauh dari desa menambah daya tariknya. Dari Lovina, perjalanan ke Pemuteran memakan waktu sekitar satu jam.

9. Sumber Air Panas Mumbul
Pemandian di Desa Mumbul, Buleleng, menawarkan sensasi rileks yang menenangkan, jauh dari keramaian wisata populer. Dari Singaraja, tempat ini bisa dijangkau hanya dalam 45 menit perjalanan.

10. Air Panas Penatahan
Terletak di Tabanan, Air Panas Penatahan menghadirkan pengalaman berbeda karena kolamnya berada di tepi sungai. Gemericik air sungai yang terdengar sepanjang waktu membuat suasana semakin syahdu. Lokasinya hanya sekitar satu jam dari Denpasar, sehingga mudah diakses untuk wisatawan yang ingin relaksasi alami tanpa perjalanan jauh.