Rumah Batik Jawa Timur, Ikon Pelestarian dan Keanekaragaman Batik Nusantara di Surabaya

Pusat budaya dan edukasi ragam produk batik di Surabaya
Sumber :
  • https://sewabussurabaya.com/rumah-batik-surabaya/

Wisata, VIVA Bali – Surabaya memiliki destinasi budaya yang menawarkan pengalaman mendalam tentang kekayaan batik khas Jawa Timur, yaitu Rumah Batik Jawa Timur. Berawal dari prakarsa pengrajin batik asal Pamekasan, Madura, Faiqah Ismail, sejak tahun 2004 rumah ini dibuka untuk umum sebagai tempat koleksi dan penjualan batik dengan ragam motif khas daerah-daerah di Jawa Timur.

Koleksi yang dimiliki mencapai sekitar 2000 lembar batik dengan berbagai jenis bahan seperti prima, primis, santio, sutra, prishmina, dan sarimpit, serta produk batik lain seperti sarung, baju, celana, rok, dan selendang, menjadikan Rumah Batik ini sebagai pusat batik yang lengkap dan representatif (sewabussurabaya.com).

 

Keberadaan Rumah Batik Jawa Timur ini awalnya berlokasi di Jalan Tambak Dukuh 1 No.4, Kelurahan Kapasari, Kecamatan Genteng, Surabaya, dan kemudian pindah ke Jalan Margorejo No.143, Surabaya. Di sini pengunjung dapat menemukan batik dari berbagai kabupaten di Jawa Timur seperti Surabaya, Bangkalan, Sidoarjo, Sumenep, Mojokerto, Ponorogo, Tuban, Jombang, Bojonegoro, Banyuwangi, Malang, Jember, Batu, Lamongan, Tulungagung, dan Kediri. Keanekaragaman motif dan warna batik Jawa Timur ini menjadi daya tarik utama yang membuat banyak wisatawan dan pecinta batik datang berkunjung (sewabussurabaya.com).

 

Rumah Batik Jawa Timur juga pernah mencatatkan prestasi nasional dengan memecahkan rekor MURI atas pembuatan batik logo Kota Surabaya berukuran sangat besar, yaitu 20×10 meter. Selain itu, rumah batik ini aktif mengikuti berbagai pameran tingkat regional dan nasional untuk mempopulerkan batik nusantara, khususnya batik Jawa Timur yang memiliki motif khas seperti motif gajah weling dari Banyuwangi yang terkenal dengan kainnya yang lebih keras dan motif indah lainnya (indonesiakaya.com).