Kelingking Beach, Tebing Spektakuler dan Pantai Tersembunyi di Nusa Penida

Wisata, VIVA Bali –Pantai Kelingking atau lebih dikenal sebagai Kelingking Beach, menjelma menjadi primadona wisata Nusa Penida, Klungkung, Bali. Berlokasi di Desa Bunga Mekar, ujung selatan pulau, pantai ini memikat ribuan wisatawan setiap hari dengan keindahan tebingnya yang dramatis dan pasir putih yang memesona. Keunikan formasi batu karang yang menyerupai jari kelingking menjadikannya salah satu pantai paling spektakuler di dunia.

Pantai Kelingking mulai mencuri perhatian wisatawan pada 2016 setelah unggahan di media sosial memviralkan keindahannya. Pemerintah kemudian memperbaiki infrastruktur jalan, memudahkan wisatawan mencapai lokasi ini. Kini, sekitar 1.000–1.500 pengunjung datang setiap hari, dan angka tersebut melonjak hingga tiga kali lipat saat akhir pekan atau liburan panjang.

Pesona Tebing Mirip Jari Kelingking

Daya tarik utama Pantai Kelingking terletak pada tebing yang menjorok ke laut, membentuk siluet mirip jari kelingking. Dari sisi tertentu, kontur alam ini bahkan tampak seperti leher Tyrannosaurus Rex. Formasi batu karang tersebut terbentuk melalui proses erosi dan pelapukan selama jutaan tahun, menciptakan lanskap yang unik sekaligus dramatis.

Pantai di bawah tebing memamerkan pasir putih kemerahan yang sesekali memantulkan rona pink saat tersapu ombak. Pemandangan kontras antara birunya laut dan tebing hijau menjadikan Kelingking Beach spot fotografi yang sangat populer.

Legenda Naga dalam Formasi Karang

Selain panorama alamnya, Pantai Kelingking memiliki kisah rakyat yang menarik. Konon, tebing ikonik ini diyakini sebagai jelmaan naga yang dikalahkan seorang pahlawan. Cerita tersebut memperlihatkan ikatan erat masyarakat lokal dengan alam, menegaskan bahwa Kelingking Beach bukan sekadar destinasi wisata, melainkan bagian dari warisan budaya setempat.

Spot Foto dan Aktivitas Menarik

Wisatawan dapat menikmati panorama dari “Kelingking Secret Point”, tempat terbaik untuk melihat tebing dan laut biru di bawahnya. Di area ini terdapat Pohon Cinta, sisa batang pohon yang menjadi simbol romantis sejak populer lewat foto prewedding. Latar belakang laut lepas dan langit biru menjadikan lokasi ini favorit para pasangan dan pemburu foto estetik.

Bagi pecinta petualangan, jalur menuju pantai menantang dengan anak tangga curam. Setibanya di bawah, pengunjung dapat berjalan di pasir putih atau sekadar menikmati deburan ombak. Pengalaman menyelam di Manta Point juga menjadi kegiatan yang tak boleh dilewatkan. Berenang bersama pari manta raksasa memberi sensasi unik yang sulit ditemui di lokasi lain.

Tips Waktu Kunjungan Terbaik

Memilih waktu kunjungan tepat sangat penting agar pengalaman lebih maksimal. Pagi hari menawarkan suasana tenang, namun area pantai masih berada dalam bayangan tebing. Sore sekitar pukul 3 menjadi waktu ideal untuk turun ke pantai, sementara pukul 4–5 sore cocok bagi mereka yang ingin menikmati pemandangan dari atas dan mengabadikan momen matahari terbenam.

Fasilitas dan Aksesibilitas

Pantai Kelingking memiliki akses yang semakin baik berkat perbaikan infrastruktur. Area parkir, warung sederhana, dan jalur pendakian kini lebih tertata. Meski demikian, pengunjung disarankan mempersiapkan kondisi fisik karena jalan menuju bibir pantai cukup terjal. Bagi yang tidak terbiasa berkendara di medan gelap, sebaiknya hindari perjalanan dengan skuter setelah matahari terbenam.