Ekowisata Mikro, Menyewa Kebun Sayur Warung di Ubud alih-alih Villa Mewah
- https://trubus.id/wp-content/uploads/2022/09/Bagus-Sudibya-Geluti-Pertanian-Organik-di-Bali.jpg
- Tour budaya ke areal subak terdekat
Tantangan dan Peluang
1. Skalabilitas Terbatas: Lahan di Ubud relatif sempit, sehingga hanya sedikit peserta per hari yang bisa dilayani tanpa merusak keseimbangan ekosistem lokal.
2. Perluasan Pasar: Membangun kerjasama dengan agen perjalanan dan paket corporate‑retreat dapat menaikkan okupansi di luar musim liburan.
3. Inovasi Produk: Pengembangan olahan pascapanen (keripik sayur, sambal organik) meningkatkan nilai jual dan memperpanjang mata rantai ekonomi.
Ekowisata mikro melalui model sewa kebun sayur warung di Ubud menawarkan alternatif wisata yang lebih berkelanjutan secara ekonomi, lingkungan, dan sosial budaya. Dengan dukungan data pemerintah serta hasil riset akademis, konsep ini tidak hanya merespons kebutuhan wisatawan modern, tetapi juga memperkuat mata pencaharian masyarakat lokal. Ke depan, penguatan platform digital dan inovasi produk akan menjadi kunci keberlanjutan ekowisata mikro di Ubud.