Gokil, Taman Nasional Bali Barat Ternyata Punya Harta Karun Alam
- https://lovebali.baliprov.go.id/destination/detail/176/taman-nasional-bali-barat
Wisata, VIVA Bali – Kawasan Konservasi Kebanggaan Bali
Taman Nasional Bali Barat (TNBB) terletak di bagian barat Pulau Bali dan membentang seluas 190 kilometer persegi. Kawasan ini mencakup 15.587 hektare daratan dan 3.415 hektare lautan, tersebar di Kabupaten Jembrana dan Buleleng. TNBB mencakup sekitar 10 persen dari total luas daratan Bali dan menjadi kawasan konservasi penting di pulau ini. Beragam ekosistem seperti hutan mangrove, hutan musim, savana, hingga terumbu karang dapat ditemukan di dalamnya.
Kombinasi Ekosistem Darat dan Laut
TNBB memiliki keunikan ekosistem yang sangat beragam. Kawasan ini mencakup hutan hujan tropis, hutan musim, hutan pantai, hutan mangrove, savana, padang lamun, serta terumbu karang. Dalam situs resmi Indonesia Travel disebutkan bahwa “kawasan ini memiliki kombinasi lingkungan darat dan laut yang lengkap”. Kekayaan ini menjadikan TNBB sebagai lokasi penting untuk pelestarian keanekaragaman hayati di Bali.
Hutan Mangrove dan Savana yang Menawan
Salah satu ekosistem yang cukup menonjol di TNBB adalah hutan mangrove yang tumbuh subur di wilayah pesisir. Hutan ini menjadi tempat tinggal bagi berbagai jenis burung air dan menjadi penyangga alami untuk melindungi pantai dari abrasi. Selain itu, kawasan savana yang luas memberikan suasana berbeda dari sebagian besar lanskap Bali yang umumnya berhutan tropis. Di savana inilah berbagai satwa besar seperti rusa dan banteng berkeliaran secara alami.
Dunia Bawah Laut Pulau Menjangan
Di sisi perairan, ekosistem laut TNBB tidak kalah menakjubkan. Kawasan laut ini meliputi padang lamun yang menjadi tempat bertelurnya berbagai jenis ikan dan terumbu karang yang berwarna-warni. Dikutip dari laman Indonesia Travel, “lebih dari 110 spesies terumbu karang keras dapat ditemukan di sekitar Pulau Menjangan.” Pulau ini merupakan bagian dari taman nasional yang terkenal sebagai surga menyelam dengan visibilitas air yang sangat jernih dan kekayaan hayati bawah laut yang luar biasa.
Rumah Satwa Besar dan Herbivora Liar
Berbagai satwa unik dan langka hidup dan berkembang di taman nasional ini. Salah satunya adalah banteng (Bos javanicus), hewan herbivora besar yang dapat dilihat merumput di savana atau hutan terbuka. Selain itu, rusa Timor (Cervus timorensis) juga menjadi salah satu penghuni tetap kawasan ini dan kerap terlihat dalam kelompok kecil di pagi dan sore hari.
Habitat Asli Jalak Bali
TNBB juga dikenal sebagai habitat asli burung Jalak Bali (Leucopsar rothschildi), salah satu burung paling langka di dunia yang juga menjadi fauna endemik Pulau Bali. Jalak Bali hanya ditemukan di alam liar di kawasan TNBB, dan telah menjadi ikon konservasi di Indonesia. Dalam situs KSDAE dijelaskan bahwa “Jalak Bali merupakan satu-satunya satwa endemik Pulau Bali yang dilindungi secara ketat oleh pemerintah.”
Jejak Harimau Bali yang Telah Punah
Dahulu, taman nasional ini juga menjadi habitat dari harimau Bali (Panthera tigris balica), subspesies harimau yang kini telah dinyatakan punah. Dalam catatan sejarah, terakhir kali harimau ini terlihat pada tahun 1937. Meski kini sudah tidak ada lagi, keberadaan TNBB sebagai rumah berbagai satwa langka tetap sangat penting bagi konservasi keanekaragaman hayati di Bali.
Wisata Konservasi yang Edukatif dan Asri
Selain fungsi ekologisnya yang vital, TNBB juga menawarkan pengalaman wisata konservasi yang tak terlupakan. Wisatawan dapat menjelajahi hutan tropis, mengamati burung di Teluk Brumbun, atau melakukan trekking ke Semenanjung Prapat Agung. Pengalaman menyelam di sekitar Pulau Menjangan menjadi salah satu daya tarik utama, di mana pengunjung dapat menyaksikan langsung keindahan terumbu karang dan ikan-ikan tropis.
Ekowisata dengan Prinsip Pelestarian
Semua aktivitas wisata di taman nasional ini dilakukan dengan pendekatan ekowisata, yaitu pariwisata yang mengutamakan keberlanjutan lingkungan. Pengunjung diimbau untuk tidak membuang sampah sembarangan, tidak memberi makan satwa liar, dan selalu mengikuti jalur resmi yang telah ditentukan. Panduan seperti ini bukan hanya menjaga kelestarian TNBB, tetapi juga memberikan pengalaman yang lebih bermakna bagi wisatawan.
Warisan Alam untuk Generasi Mendatang
Bagi masyarakat Bali dan Indonesia pada umumnya, keberadaan Taman Nasional Bali Barat bukan sekadar destinasi wisata, melainkan simbol penting dari upaya menjaga alam. Lewat TNBB, generasi masa depan masih dapat melihat langsung kekayaan flora dan fauna Pulau Dewata yang sesungguhnya.