Tukad Cepung, Permata Tersembunyi Dalam Gua

Suasana magis gua lokasi Tukad Cepung
Sumber :
  • https://lostbetweenoceans.com/wp-content/uploads/2023/11/young-woman-tourism-with-rays-of-light-enjoying-tu-2025-03-09-07-32-58-utc-2048x1365.jpg

Air terjun Tukad Cepung terletak di Desa Tembuku, Kabupaten Bangli, sekitar 28 kilometer dari Ubud. Air terjun ini menjadi fenomena viral di media sosial karena keunikannya yang tersembunyi di dalam formasi batuan seperti gua. Dikutip dari laman Love Bali resmi dari Pemprov Bali, Tukad Cepung adalah air terjun setinggi 15 meter yang tersembunyi di dalam gua batu, mencapai air terjun memerlukan trekking selama 20 menit dengan pemandangan alam hijau di sekitarnya.

 

Keistimewaan utama Tukad Cepung terletak pada efek visual yang diciptakan ketika sinar matahari menembus celah-celah bebatuan dan menerangi air terjun dari atas. Fenomena ini menciptakan suasana mistis yang oleh wisatawan sering disebut sebagai “heaven’s light” atau cahaya surga.

Petualangan Menuju Permata Tersembunyi

 

 

Perjalanan menuju Tukad Cepung memerlukan perjuangan ekstra yang sepadan dengan keindahan yang ditawarkan. Wisatawan harus melakukan trekking sekitar 15-20 menit melalui ngarai dengan anak tangga licin dan aliran sungai dangkal. Waktu terbaik untuk mengunjungi adalah antara pukul 8 hingga 9 pagi untuk melihat sinar matahari yang menembus gua, menciptakan sorotan pada air terjun setinggi 50 kaki.

 

Akses menuju lokasi dapat ditempuh menggunakan sepeda motor, mobil, taksi, atau aplikasi ride-sharing. Tarif masuk yang relatif terjangkau sebesar Rp15.000 menjadikan destinasi ini semakin menarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.