Petakan Bakat Siswa SMP, Pemkab Jembrana Gelar Psikotes Massal

Bupati Jembrana Kembang Hartawan Pantau Psikotes
Sumber :
  • dok Humas Jembrana/ Viva Bali

Bupati Kembang juga menekankan pentingnya keterlibatan aktif guru dan orang tua dalam menindaklanjuti hasil asesmen agar anak bisa diarahkan ke jurusan yang sesuai saat masuk SMA.

 


“Nantinya hasil asessmen diserahkan kepada orang tua, jadi orang tua bisa tahu minat dan bakat anaknya. Astungkara program berjalan dengan baik dan bisa bermanfaat bagi anak-anak muda Jembrana,” jelasnya.

Sementara itu Koordinator Program Studi Psikologi Universitas Udayana, Ni Made Swasti Wulanyani, menjelaskan bahwa tujuan utama dari asesmen ini adalah pemetaan minat dan bakat siswa sejak dini.

“Hingga pertengahan Mei 2025, sekitar 50 persen siswa telah menjalani asesmen,”ujarnya.

Tim dari Universitas Udayana akan terus bergerak hingga seluruh target peserta tercapai. Program ini diharapkan menjadi fondasi penting dalam membangun generasi muda Jembrana yang sadar akan potensi dirinya dan mampu mengambil keputusan pendidikan secara tepat dan terarah.


"Kita ingin siswa tidak kebingungan dalam menentukan jurusan saat masuk SMA. Bahkan jika minatnya berubah nanti, pemetaan bisa dilakukan ulang saat di SMA agar mereka punya arah yang jelas saat memilih jurusan kuliah," jelas Swasti Wulanyani.