BPBD Jembrana Tinjau Penyebab Banjir di Samblong, Usulkan Pengerukan Sungai dan Drainase

BPBD Jembrana tinjau di Lingkungan Samblong
Sumber :
  • https://www.instagram.com/p/DPVlsBqkWgC/?igsh=c2R6b2JoZmg1ejA2

Jembrana, VIVA Bali –Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jembrana melewati Bidang Kedaruratan dan Logistik dengan  Lurah Sangkaragung melakukan pengecekan lapangan terkait penyebab banjir di Lingkungan Samblong, Kelurahan Sangkaragung, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana pada Jumat, 3 Oktober 2025.

 

Dilansir dari akun Instagram resmi @bpbdjembranabali, hasil peninjauan ditemukan beberapa permasalahan utama. Drainase sepanjang ±100 meter terjadi pendangkalan dan sumbatan akibat tumbuhnya pepohonan serta semak belukar. Kondisi tersebut mengakibatkan aliran air terhambat sehingga ketika terjadi banjir, genangan baru surut sekitar ±1 minggu.

 

Tidak hanya itu, terdapat gorong-gorong kecil yang dimiliki oleh pengelola sirkuit mekepung, dan tindak lanjutnya akan dikoordinasikan bersama Lurah Sangkaragung. Solusi yang disarankan yaitu pengerukan menggunakan excavator kecil agar aliran kembali lancar.

 

Sementara itu, di Sungai Samblong ditemukan tiga titik tanah timbul dengan luas masing-masing sekitar ±3 are yang menyebabkan perubahan aliran sungai. Kondisi tersebut mengakibatkan jebolnya tanggul di beberapa titik sehingga air meluap ke pemukiman warga.