Fase Perigee Picu Potensi Pesisir Banjir Rob di NTB dan Bali Awal Oktober 2025
- https://www.freepik.com/free-photo/waxing-gibbous-moon_13785955.htm#fromView=search&page=1&position=26&uuid=e5a08111-4f58-41cd-bed8-178597470a23&query=Bulan
Bali, VIVA Bali –Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menghimbau warga pesisir Bali dan Nusa Tenggara Barat (NTB) agar mewaspadai adanya potensi banjir pesisir. Selasa, 30 September 2025.
Dilansir dari akun Instagram resmi @infobmkg, adanya potensi banjir pesisir dikarenakan adanya fenomena Fase Perigee dan Bulan Purnama pada tanggal 7 Oktober 2025. Fenomena ini berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum.
Berdasarkan pantauan data level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir (rob) berpeluang terjadi di wilayah pesisir Indonesia, termasuk Pesisir Bali dan NTB.
Di Bali, wilayah yang berpotensi terdampak meliputi pesisir selatan seperti Gianyar, Kuta, Tabanan, Klungkung, dan Karangasem pada 7–11 Oktober 2025. Sementara itu, di NTB, rob diprediksi terjadi pada 4–13 Oktober 2025, mencakup pesisir Lombok dan Bima.
Secara umum, banjir pesisir dapat mempengaruhi aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti bongkar muat, pemukiman, tambak garam, serta perikanan darat.
BMKG meminta agar waspada dan siaga dalam antisipasi dampak Pasang Maksimum Air Laut dan tetapi memperhatikan informasi terbaru cuaca maritim dari BMKG.
Sebagai informasi, potensi banjir pesisir juga terjadi di Pesisir Sumatera Utara (5-12 Oktober 2025), Pesisir Sumatera Barat (7-12 Oktober 2025), Pesisir Kepulauan Bangka Belitung (10-17 Oktober 2025), Pesisir Banten (7-13 Oktober 2025), Pesisir Jakarta (9-14 Oktober 2025), Pesisir Jawa Barat (7-14 Oktober 2025), Pesisir Jawa Tengah (1-20 Oktober 2025), Pesisir Jawa Timur (1-9 Oktober 2025), Pesisir Nusa Tenggara Timur (6-11 Oktober 2025), Pesisir Kalimantan Utara (6-8 Oktober 2025), Pesisir Kalimantan Timur (7-11 Oktober 2025), Pesisir Kalimantan Selatan (1-19 Oktober 2025,Pesisir Kalimantan Tengah (1-6 Oktober 2025), Pesisir Sulawesi Utara (6-9 Oktober 2025), dan Pesisir Maluku (6-16 Oktober). Informasi lebih lengkap dapat dilihat melalui akun resmi BMKG.