BWS Bali Penida Tangani Sedimentasi Waduk Muara Denpasar

pengerukan Waduk Muara Nusa Dua dan Tukad Badung oleh BWS Bali Penida
Sumber :
  • https://bali.antaranews.com/berita/390333/bws-bali-penida-keruk-muara-tukad-badung-untuk-kurangi-resiko-banjir

Denpasar, VIVA Bali – Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali Penida mulai melakukan pengerukan di Waduk Muara Nusa Dua yang merupakan muara Tukad Badung. Langkah ini diambil sebagai antisipasi dini untuk mengurangi risiko banjir di kawasan hilir, khususnya di Kota Denpasar.

 

Kepala BWS Bali Penida, Gunawan Suntoro, mengatakan pengerukan ini menjadi tindak lanjut atas banjir yang terjadi pada 10 September lalu. Saat itu, sejumlah titik di Denpasar termasuk kawasan Tanah Kilap terendam, menimbulkan kekhawatiran masyarakat.

 

Gunawan menambahkan, sedimentasi di Waduk Muara Nusa Dua sudah cukup tinggi sehingga kapasitas tampungan air berkurang drastis. "Pengerukan rutin memang harus dilakukan. Namun kendalanya saat ini adalah keterbatasan lahan untuk pembuangan sedimen," ujar Kepala BWS Bali Penida, Gunawan Suntoro. Senin, 29 September 2025.

 

Dkutip dari antaranews.com, Saat ini BWS Bali Penida baru memiliki lahan sementara sekitar 1.200 meter persegi dengan daya tampung 5.000–6.000 meter kubik. Untuk mengatasi keterbatasan itu, pihaknya meminta dukungan pemerintah desa menyiapkan tambahan lahan pembuangan.

 

Selain pengerukan waduk, BWS Bali Penida juga berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Denpasar untuk memperbaiki alur sungai Tukad Badung. Beberapa titik tebing yang jebol akibat banjir ditangani segera, terutama yang berdekatan dengan pemukiman warga dan akses jalan utama.

 

Upaya normalisasi waduk dan sungai ini diharapkan dapat menambah kapasitas tampungan air ketika intensitas hujan meningkat. Dengan begitu, risiko luapan air ke rumah warga dapat diminimalisir.

 

Lebih lanjut, Gunawan memastikan bahwa langkah-langkah yang dilakukan tidak hanya bersifat reaktif setelah banjir, tetapi juga menjadi program berkelanjutan. Ia menegaskan bahwa pihaknya ingin masyarakat bisa kembali merasa aman ketika musim hujan tiba.