Anggota DWP Buleleng Dibekali Jurus Jitu Lindungi Data Pribadi dari Serangan Siber

Edukasi literasi digital diikuti (DWP) Buleleng.
Sumber :
  • Dok. Humas Pemkab Buleleng/ VIVA Bali

Buleleng, VIVA Bali – Pemerintah Kabupaten Buleleng gencar memberikan edukasi literasi digital, kali ini menyasar anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP). Bertempat di Gedung Wanita Laksmi Graha, Singaraja, pada Jumat 16 Mei 2025, puluhan anggota DWP mengikuti kegiatan yang fokus pada keamanan data pribadi.

Wakil Ketua I DWP Buleleng, Astiti Karuna, membuka acara tersebut dengan menekankan betapa krusialnya pemahaman akan perlindungan data di era digital ini. Menurutnya, perkembangan teknologi yang pesat membuka peluang terjadinya kebocoran informasi.

“Kegiatan ini kami harapkan menjadi awal kesadaran bersama tentang pentingnya menjaga data pribadi, baik di rumah, pekerjaan, maupun saat beraktivitas di dunia maya,” ungkap Astiti Karuna.

Kepala Dinas Kominfosanti Buleleng, Ketut Suwarmawan, menjelaskan bahwa inisiatif ini adalah wujud komitmen Pemkab dalam meningkatkan literasi digital masyarakat. Ia menilai anggota DWP memiliki peran strategis dalam keluarga dan komunitas.

“Dengan pemahaman yang baik tentang keamanan data pribadi, anggota DWP dapat menjadi agen perubahan dalam menciptakan budaya digital yang aman dan bijak di lingkungan mereka,” jelas Kadis Suwarmawan.

Materi yang disampaikan meliputi empat pilar literasi digital, potensi kebocoran data, berbagai jenis serangan siber seperti phishing dan social engineering, hingga langkah-langkah pencegahan sederhana seperti penggunaan kata sandi yang kuat dan verifikasi pesan mencurigakan.

Langkah Pemkab Buleleng ini diharapkan dapat menumbuhkan budaya digital yang aman dan bertanggung jawab di seluruh lapisan masyarakat, sebagai respons aktif terhadap tantangan keamanan informasi di era digital.