Dana Transfer Pusat ke Daerah Tahun 2026 Dipangkas, Pelayanan Dasar Masyarakat Jembrana Terancam Terganggu

Sekda Jembrana, I Made Budiasa Memaparkan Kondisi Keuangan Daerah
Sumber :
  • I Nyoman Sudika / VIVA Bali

Meskipun ini merupakan tantangan yang berat, kata Budiasa, Pemerintah Kabupaten Jembrana tetap berkomitmen memberikan pelayanan publik terbaik dan mencari solusi terbaik melalui jalur-jalur resmi, kolaboratif, dan berorientasi pada kepentingan masyarakat.

"Menyikapi situasi ini, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Jembrana akan melakukan penyesuaian terhadap postur rancangan APBD 2026 baik dari sisi pendapatan maupun belanja daerah,”ucapnya.

Budiasa mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tetap bersama-sama menjaga kondusifitas dan memberikan dukungan terhadap upaya pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas fiskal dan keberlanjutan pembangunan di Kabupaten Jembrana.