Bupati Badung Hadiri Karya Yadnya di Desa Adat Kapal, Serahkan Punia Rp 50 Juta
- https://badungkab.go.id/kab/berita/66240-bupati-adi-arnawa-hadiri-karya-manusa-yadnya-pitra-yadnya-dan-atma-wedana-desa-adat-kapal
Badung, VIVA Bali – Bupati Badung, I Wayan Adi Arnawa menghadiri kegiatan Puncak Karya Manusa Yadnya, Pitra Yadnya, dan Atma Wedana di Desa Adat Kapal, Mengwi pada Kamis, 25 September 2025.
Karya dipuput oleh Ida Pedanda Gede Ngurah Putra Keniten yang berasal dari Griya Kediri Sangeh. Wujud perhatian dan dukungan tersebut l Bupati menyerahkan punia sejumlah Rp 50 juta yang diterima oleh Bendesa Adat Kapal, Ketut Sudarsana.
Dalam sambutannya, Bupati Badung mengungkapkan rasa bangga dan bahagia sebab krama Desa Adat Kapal dapat menyelenggarakan yadnya besar tersebut.
Pendapatnya, karya yadnya merupakan sebuah kewajiban umat Hindu dalam menyucikan leluhur serta wujud bakti anak, cucu, dan keluarga kepada leluhur.
“Yadnya ini adalah salah satu budaya Bali yang harus kita jaga dan lestarikan, terlebih Bali merupakan daerah tujuan wisata berbasis budaya yang menjadi daya tarik wisatawan,” kata Adi Arnawa. Seperti yang dilansir dari bandungkab.go.id.
Mengenai bencana banjir yang terjadi 10 September lalu, Arnawa meminta krama Badung agar tidak membuang sampah ke sungai.
“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan masyarakat. Mari mulai belajar tidak membuang sampah ke sungai demi keselamatan kita bersama,” ucap Adi Arnawa.
Bupati Badung juga menyoroti fenomena menurunnya angka kelahiran anak keempat atau Ketut di Bali yang kini hanya bernilai 4%. Ia menekankan program empat anak sangat baik demi menjaga kelestarian budaya Bali sebagai aset daerah bahkan nasional.
Disisi lain, Bendesa Adat Kapal, Ketut Sudarsana memberitahukan bahwa karya yadnya tersebut merupakan program rutin Desa Adat Kapal yang dilaksanakan setiap dua tahun sekali.
Pada tahun 2925 diselenggarakan upacara meliputi Pitra Yadnya Ngelangkir 147 orang, Ngelungah 24 orang, Ngaben 1 orang. Sementara Manusa Yadnya meliputi Bayuh Oton 161 orang, Mapetik 84 orang, Metatah 191 orang dan Atma Wedana 149 orang.
Karya bukan hanya untuk warga Desa Adat Kapal, namun juga terbuka untuk umat Hindu dari luar desa. Pendanaan karya berasal dari punia masing-masing peserta, yakni Rp 5 juta untuk Atma Wedana serta Rp 500 ribu untuk Mapetik, Metatah, dan Bayuh Oton. Pertanggungjawaban dana akan disampaikan setelah karya selesai.
Kegiatan ini dihadiri juga oleh anggota DPRD Badung, Made Suwardana, Inspektur, Luh Suryaniti, Camat Mengwi, Nyoman Suhartana, Lurah Kapal, Nyoman Adi Setiawan, serta tokoh dan masyarakat Desa Adat Kapal.