PDAM Giri Menang Dikecam, Air Kosong, Meteran Berputaran Kencang, Tagihan Membengkak

Kantor PDAM Giri Menang lokasi terkait gangguan air berbulan-bulan.
Sumber :
  • Moh. Helmi/VIVA Bali

Lombok Barat, VIVA Bali – Warga Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat, melayangkan keluhan keras terhadap pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Giri Menang. Gangguan distribusi air disebut sudah berlangsung berhari-hari bahkan berbulan tanpa ada solusi pasti, Kamis, 25 September 2025.

Padil, warga Dusun Ketejer, Desa Suka Makmur, menyampaikan, “Setiap buka keran air, yang keluar hanya angin. Meteran justru berputar kencang sekali. Itu sudah sering terjadi, tetapi tidak ada penyelesaian dari pihak PDAM. Pernah ada petugas datang, tetapi penjelasan berputar-putar dan tidak memberikan solusi.”

Padil menegaskan, “Saya sudah beberapa kali merekam kejadian ini di rumah. Rekaman sudah diunggah ke media sosial Facebook agar menjadi pelajaran bagi pelanggan PDAM lain. Ketika dicek malam hari sekitar pukul 12 malam, air baru keluar sedikit. Namun, pagi hingga sore tetap kosong. Menurut saya, kondisi ini tidak logis. Kalau debit air memang berkurang, mengapa di kecamatan lain tidak ada masalah seperti di Gerung.”

Keluhan serupa diungkapkan Nursalin, warga Dusun Batu Mulik, Desa Gapuk, Kecamatan Gerung. “Air sering tidak keluar. Kalau pun ada, biasanya tengah malam. Meteran tetap berbunyi bising, padahal tidak digunakan. Kondisi ini sudah berlangsung berbulan-bulan. Akhirnya tagihan tetap mahal,” ujar Nursalin.

Ketika dimintai tanggapan oleh warga ke Kantor PDAM Giri Menang di Gerung, seorang petugas keamanan menjelaskan, “Teknisi sedang berada di lapangan. Untuk kendala atau pengaduan, silakan langsung ke kantor pusat di Mataram.”

Masyarakat berharap PDAM Giri Menang segera memberikan penjelasan yang masuk akal dan menghadirkan solusi nyata atas persoalan air kosong yang sudah berlarut.