Presiden Prabowo Gegerkan PBB, Indonesia Siap Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza

Presiden Prabowo Subianto berpidato mengenai Palestina
Sumber :
  • https://www.antaranews.com/berita/5127156/prabowo-tegaskan-indonesia-siap-kirim-pasukan-perdamaian-ke-gaza

New York, VIVA Bali – Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan kesiapan Indonesia untuk mengirim pasukan perdamaian ke Gaza, Palestina. Hal ini sebagai bagian dari upaya internasional menghentikan konflik dan mewujudkan stabilitas di kawasan tersebut.

 

 

"Kami siap untuk ambil bagian dalam upaya menuju perdamaian. Kami juga bersedia untuk menyiapkan pasukan perdamaian (untuk misi di Gaza)," kata Presiden Prabowo dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) mengenai Palestina dan Solusi Dua Negara di Markas PBB, New York, Amerika Serikat. Selasa 23 September 2025.

Lebih lanjut, Presiden Prabowo menjelaskan komitmen Indonesia selaras dengan Deklarasi New York yang telah disahkan Majelis Umum PBB pada 12 September 2025.

Dokumen tersebut menekankan pentingnya pengakuan terhadap Palestina sebagai negara merdeka dan berdaulat, seruan gencatan senjata, pelucutan senjata, serta pembukaan akses bantuan kemanusiaan bagi warga Gaza.

Sebanyak 142 negara anggota PBB yang mengadopsi deklarasi itu juga menyetujui pembentukan misi internasional di bawah mandat Dewan Keamanan PBB guna memulihkan stabilitas dan keamanan di Gaza.

Dalam forum yang sama, Presiden Prabowo menyerukan seluruh negara anggota PBB untuk segera mengakui Palestina dan mendukung solusi dua negara sebagai jalan menuju perdamaian.

Menurut Presiden Prabowo, negara-negara yang mengakui Palestina berada di posisi yang benar dalam sejarah.

"Siapa pun yang luput untuk bertindak, ingat, sejarah tidak tinggal diam! Kita harus mengakui Palestina sekarang! Kita harus setop bencana kemanusiaan di Gaza! Kita harus menghentikan perang, dan itu harus jadi tujuan utama kita! Kita harus mengatasi rasa benci, ketakutan, dan rasa curiga. Kita harus wujudkan perdamaian," tegas Prabowo Subianto, dilansir dari antaranews.com.

Selain itu, Presiden Prabowo juga memberikan apresiasi kepada sejumlah negara yang telah mengambil langkah resmi mengakui Palestina. Di antaranya Prancis, Kanada, Australia, Inggris, Portugal, dan lainnya.

“Pengakuan (terhadap Negara Palestina) menjadi kesempatan untuk mewujudkan perdamaian yang abadi. Pengakuan itu harus dimaknai sebagai perdamaian yang nyata bagi seluruh pihak, seluruh kelompok,” ujar Presiden RI.

Diketahui, sesi pertama forum tersebut diisi pidato Macron, Menlu Arab Saudi, serta Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres. Setelah itu, sesi kedua diikuti pernyataan singkat dari 33 pemimpin negara maupun organisasi internasional, seperti Uni Eropa dan Liga Arab.

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato pada urutan kelima, setelah Raja Yordania Abdullah II, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva, dan Presiden Portugal Marcelo Nuno Duarte Rebelo de Sousa.