Target 121 Ribu Penonton, NTB Siap Sambut Penentuan Juara di Mandalika
- https://www.antaranews.com/berita/5121129/pemprov-ntb-berharap-penentuan-juara-dunia-motogp-di-sirkuit-mandalika
MotoGP, VIVA Bali –Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) mengharapkan penentuan juara dunia MotoGP 2025 ditentukan di Sirkuit Mandalika.
"Kita berdoa penentuan juara dunia MotoGP bisa di Sirkuit Mandalika," ujar Kepala Dinas Pariwisata NTB, Ahmad Nur Aulia di Mataram, Jumat 19 September 2025. Seperti yang dilansir dari antaranews.com.
Aulia menyebutkan apabila juara dunia MotoGP dapat diumumkan di Sirkuit Mandalika tentu akan meningkatkan semarak animo penonton yang datang di sirkuit kebanggaan Indonesia.
"Sekarang kan Marc Marquez lagi memimpin. Kalau nggak di Motegi Jepang. Kita harap Marc Marquez juara di Sirkuit Mandalika," kaya Ahmad Nur Aulia.
Lebih lanjut, meskipun penentuan juara dunia tidak di Sirkuit Mandalika, pihaknya optimistis mendapatkan 121 ribu penonton.
"Apa pun itu, kita harus optimis target jumlah penonton bisa dicapai," imbuh Nur Aulia.
Sampai seri terakhir di Misano, Marc Márquezsudah mengoleksi 512 poin, sedangkan Alex Márquez berada di posisi kedua dengan 330 poin. Dari keduanya, selisih mencapai 182 poin, angka yang terbilang sangat besar. Masih tersedia total 222 poin maksimal (37 poin per seri dari sprint dan balapan utama) dari sisa enam seri Jepang, Indonesia, Australia m Portugal, dan Valencia.
Secara hitungan, gelar juara dunia hanya tinggal menunggu waktunya. Marc hanya butuh memastikan selisih poin nya tetap di atas batas tertentu pada setiap seri hingga rival terdekatnya tidak lagi mungkin mengungguli.
Secara langsung Marc dapat mengunci gelar di Motegi, Jepang, jika ia lebih tinggi minimal empat poin bersih di atas Alex di akhir pekan tersebut. Dari tambahan selisih tersebut, gap akan menjadi 186 poin lebih tinggi dari jumlah poin maksimal yang masih bisa diraih oleh Alex dalam lima seri tersisa (185 poin). Apabila rencana ini berhasil,Marc Márquez aman secara resmi dinobatkan sebagai juara dunia MotoGP 2025 di Motegi dengan lima seri sisanya hanya formalitas belaka.
Dari sisi Indonesia, skenario Marc Márquez di Mandalika akan menjadi momen emas, tak hanya jadi sejarah baru di MotoGP, namun melengkapi sejarah Sirkuit Mandalika yang melahirkan juara dunia.
Tahun 2021, juara dunia World Superbike ditentukan di Sirkuit Mandalika yaitu Toprak Razgatlioglu, waktu itu di tim Pata Yamaha Brixx Superbike. Tak hanya itu, ia mengambil alih gelar juara beruntun Jonathan Rea sejak 2015-2020
Selanjutnya pada tahun 2022 Sirkuit Mandalika meneruskan tradisi melahirkan juara dunia World Superbike yakni Alvaro Bautista (Aruba.it Ducati) menggait gelar juara dunia World Superbike musim 2022 di Sirkuit Mandalika dengan mematahkan Toprak Razgatlioglu (Yamaha Pata Brixx Superbike) yang kejuaraannya juga diraih di Mandalika.
Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria menilai potensi Marc Márquez mengambil gelar di Mandalika sebagai momen besar sebab Marc belum pernah podium main race yang sempat sekali naik podium Sprint Race 2024, ketika masih di Gresini Racing.
"Secara matematis, Marc Márquez memang bisa mengunci gelar di Motegi. Namun jika tidak, maka Mandalika hampir pasti akan menjadi tempat penentuan. Jika itu terjadi, tentu akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi Indonesia. Dunia akan melihat Mandalika bukan hanya sebagai sirkuit baru, tetapi juga sebagai panggung sejarah MotoGP," kata Priandhi Satria.
Selain itu, Direktur Utama MGPA mengatakan bahwa pihaknya sudah mempersiapkan langkah-langkah khusus dalam menghadapi kemungkinan tersebut.
"Kami sudah menyiapkan skenario khusus bila penobatan juara dunia berlangsung di Mandalika. Dari sisi seremoni, tata kelola penonton, hingga aspek keamanan, semua dipersiapkan sebaik mungkin agar momen ini berjalan tertib, aman, dan meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh dunia," ucap Priandhi.