InJourney Tanam Mangrove, KEK Mandalika Makin Hijau
- https://m.antaranews.com/berita/5108217/zona-timur-kek-mandalika-dihijaukantanaman-mangrove?utm_source=antaranews&utm_medium=mobile&utm_campaign=latest_category
Lombok Tengah, VIVA Bali – Holding BUMN sektor aviasi dan pariwisata, PT Aviasi Pariwisata (Persero) atau InJourney menyelenggarakan kegiatan penanaman satu juta pohon bakau atau mangrove di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai bentuk melindungi kelestarian lingkungan.
"Konservasi mangrove ini untuk menjaga kelestarian lingkungan di KEK Mandalika," ucap Direktur Utama InJourney, Maya Watono pasca kegiatan penanaman pohon mangrove di Lot MG di daerah di wilayah paling timur The Mandalika di Lombok Tengah pada Minggu, 14 September 2025. Seperti dilansir dari antaranews.com.
Maya menyatakan event tersebut bentuk upaya dalam mewujudkan lingkungan dan pariwisata yang berkelanjutan.
"Lot MG direncanakan sebagai Mandalika Mangrove Sanctuary dengan luas 47,8 hektare yang berfungsi sebagai pusat konservasi serta edukasi berbasis ekowisata," ujar Maya.
Dari program tersebut, InJourney melalui anak usahanya, ITDC akan mengembanhkan destinasi pariwisata berkelanjutan dan memiliki dampak positif bagi warga. Namun, perlu diingat harus memastikan kelestarian ekosistem yang menopang pertumbuhannya.
"Penanaman Mangrove apple atau Sonneratia alba mengurangi dampak perubahan iklim dan memperkuat ekosistem hijau di kawasan konservasi mangrove yang akan menjadi pusat pelestarian mangrove, pendidikan lingkungan, sekaligus ruang ekowisata berkelanjutan," ucap Maya.
Terkait kegiatan lari di Sirkuit Mandalika, InJourney pasti akan mendukung berbagai aktivitas olahraga di lingkungan ini, sebab setiap event sebagai katalis pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Event ina nyata memberikan kontribusi seperti peningkatan okupansi hotel, lonjakan trafik wisatawan domestik maupun mancanegara, sampai multiplier effect yang mengembangkan ekonomi secara signifikan, mengingat sebesar 70 persen peserta dari luar kota.
"Harapannya, Mandalika semakin kokoh sebagai destinasi unggulan sport tourism di Indonesia,” kata Maya.
Disisi lain, Direktur Operasi ITDC, Troy Warokka menjelaskan bahwa aktivitas konservasi mangrove di kawasan ini diselenggarakan secara bertahap dan perlu komitmen bersama agar tetap menjaga kelestarian lingkungan.
"Penanaman dilakukan secara bertahap," ucap Troy.
Program ini diselenggarakan berdasarkan master plan pembangunan di KEK Mandalika dan harapannya pariwisata dapat memberikan dampak nyata untuk kesejahteraan masyarakat dan lingkungan setempat.
"Ini untuk mewujudkan pariwisata berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Troy.