Fenomena Croo Moon, BPBD Kota Mataram Dirikan Posko Siaga Darurat Antisipasi Banjir Rob

Mataram, VIVA Bali – BPBD Kota Mataram dirikan dua posko siaga darurat tanggap bencana banjir rob akibat fenomena croo moon, lokasi pendirian di lakukan di daerah rawan banjir rob yaitu kantor lurah Bintaro dan kantor lurah Tanjung Karang. 

PLT kepala pelaksana BPBD Kota Mataram Muzaki menerangkan pendirian posko sebagai antisipasi dan penanganan cepat ketika banjir rob melanda kawasan pesisir Kota Mataram. 

"Kita pilih dua lokasi pendirian posko darurat ini letaknya setrategis mengevakuasi masyarakat pesisir terdampak apabilan terjadi banjir rob," Papar PLT Kalak BPBD Kota Mataram Muzaki, Kamis 11 September 2025.

Tambah Muzaki, selain mendirikan posko darurat, pemkot Mataram juga menyiagakan tim gabungan terdiri dari OPD yang melakukan pemantauan 24 jam selama sepekan kedepan.

"Jadi sesuai instrukai pak walikota di dua posko juga dibantu dari OPD lain, Kecamatan dan lurah setempat," pungkas Muzaki.

Sebelumnya, Walikota Mataram Mohan Roliskana menghimbau Masyarakat Mataram yang tinggal di pesisir diminta untuk selalu waspada. Sebab, pesisir Mataram diprediksi berpotensi dilanda banjir rob dalam sepekan ke depan akibat fenomena Croo moon.

Potensi banjir rob itu sesuai prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Zainuddin Abdul Madjid (ZAM). BMKG mengeluarkan peringatan dini untuk masyarakat di pesisir Mataram dan Bima pada 7-13 September 2025.