Ratusan Pedagang Terdampak Banjir, Gubernur Koster Pastikan Kerugian Diganti

Denpasar, VIVA Bali – Pemerintah Provinsi Bali kini turun tangan untuk menghitung total kerugian yang diderita ratusan pedagang di Pasar Badung dan Pasar Kumbasari akibat banjir bandang yang terjadi baru-baru ini. Gubernur Bali, Wayan Koster, memastikan para pedagang akan mendapat bantuan.

Menurut Koster, data sementara menunjukkan ada sekitar 474 kios, los, dan ruko yang terdampak parah. Kerugian terbesar, kata dia, adalah hilangnya barang dagangan dan peralatan kerja milik para pedagang yang hanyut terbawa arus deras.

"Kerugian sedang dihitung sekitar 474 kios dan los, plus ruko. Itu akan diselesaikan semua," kata Gubernur Koster saat ditemui di Denpasar, pada Kamis, 11 September 2025.

Ia menambahkan bahwa tim di lapangan masih terus mendata kerugian secara rinci. "Barang-barang jualannya juga, ada kain, ada buah-buahan, sayuran, dan lainnya itu sedang dihitung, karena itu jumlahnya banyak sekali," imbuh gubernur asal Buleleng tersebut.

Dikutip dari antaranews.com, Koster menjelaskan bahwa biaya penanganan bencana ini akan ditanggung bersama-sama. Perbaikan infrastruktur seperti jalan dan jembatan akan menggunakan dana dari pemerintah pusat (APBN), sementara ganti rugi untuk para pedagang akan menjadi tanggung jawab pemerintah daerah.

"APBN menangani infrastrukturnya. Kemudian, ganti rugi untuk para pedagang itu akan ditangani oleh Pemerintah Provinsi Bali dan Kota Denpasar," jelas Koster. Ia mengklaim dana untuk bantuan ini sudah tersedia dan siap digunakan dari pos anggaran Belanja Tak Terduga (BTT).

Selain pedagang, pemerintah juga akan memberikan bantuan bagi warga yang rumahnya rusak, terutama yang berada di dekat bantaran sungai. Namun, Koster mengingatkan bahwa bantuan untuk rumah pribadi mungkin tidak akan menutupi 100 persen biaya perbaikan.