MAFINDO Ingatkan Bahaya Hoaks AI Usai Deepfake Sri Mulyani Viral
- https://vt.tiktok.com/ZSAajB71a/
Jakarta, VIVA Bali – Ketua Presidium Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) Septiaji Eko Nugroho menyoroti maraknya peredaran video deepfake Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang seolah menyebut "guru itu beban negara".
Ketua MAFINDO menilai fenomena tersebut membuktikan betapa mudahnya konten palsu mengadu domba masyarakat dan merusak tatanan sosial.
Video itu menyebar cepat, menjangkau jutaan orang dalam waktu singkat, serta memicu kemarahan publik yang luas.
"Jangan sampai kita menjadi korban adu domba pihak yang tidak bertanggungjawab yang mengeksploitasi celah pengetahuan di era AI ini," ujar Septiaji Eko Nugroho. Rabu 27 Agustus 2025.
Septiaji menekankan kemampuan berpikir kritis sejak dini menjadi kunci untuk menekan dampak hoaks. Pasalnya, di era digital batas antara realitas dan rekayasa semakin kabur, sehingga memberi ruang tumbuhnya intoleransi, radikalisme, dan terorisme.
Septiaji menambahkan, teknologi AI saat ini berkembang pesat dengan kemampuan menghasilkan konten yang sangat meyakinkan.
"Ini berarti emosi dan keyakinan pribadi lebih diutamakan daripada fakta, sehingga semakin sulit membangun kepercayaan terhadap informasi yang kredibel," kata Ketua MAFINDO dilansir dari antaranews.com.